Pengaruh Model Pembelajaran VAK Menggunakan Media Swishmax terhadap Hasil Belajar Materi Pokok Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Siswa Kelas X SMA N 1 Pemalang


Ismi Inayati, 4301408029 (2012) Pengaruh Model Pembelajaran VAK Menggunakan Media Swishmax terhadap Hasil Belajar Materi Pokok Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Siswa Kelas X SMA N 1 Pemalang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Model Pembelajaran VAK Menggunakan Media Swishmax terhadap Hasil Belajar Materi Pokok Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Siswa Kelas X SMA N 1 Pemalang] Microsoft Word (Pengaruh Model Pembelajaran VAK Menggunakan Media Swishmax terhadap Hasil Belajar Materi Pokok Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Siswa Kelas X SMA N 1 Pemalang) - Published Version
Download (31kB)

Abstract

Mata pelajaran kimia khususnya materi larutan elektrolit dan non elektrolit merupakan mata pelajaran yang membutuhkan pemahaman konsep. Kurangnya pemahaman konsep dikarenakan guru kurang memahami gaya belajar yang dimiliki siswa. Untuk itu dibutuhkan suatu model pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa agar materi tersebut dapat dipahami. Model pembelajaran tersebut yaitu model pembelajaran VAK menggunakan media Swishmax. Model pembelajaran ini menyebabkan siswa belajar sesuai dengan gaya belajar masing-masing dan belajar dengan teman yang memiliki kesamaan gaya belajar. Gaya belajar merupakan kombinasi dari cara siswa menyerap, mengatur, dan mengolah informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan berapa besar pengaruh model pembelajaran VAK menggunakan media Swishmax terhadap hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Pemalang tahun pelajaran 2011/ 2012. Teknik penentuan sampel dengan sistem Cluster random sampling diperoleh dua kelas untuk dijadikan sampel yaitu kelas X3 sebagai kelas eksperimen yang mendapat perlakuan menggunakan model pembelajaran VAK menggunakan media Swishmax dan kelas X2 sebagai kelompok kontrol yang mendapatkan perlakuan menggunakan metode ceramah diskusi. Data penelitian diperoleh dengan metode dokumentasi, tes, angket, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan belajar klasikal untuk kelas eksperimen sebesar 89,19% dan kelas kontrol sebesar 71,05%. Simpulan penelitian ini menyatakan bahwa model pembelajaran VAK menggunakan media Swishmax mempengaruhi hasil belajar siswa. Besarnya pengaruh yang diberikan model pembelajaran ini yaitu 35,13% sesuai perhitungan koefisien determinasi

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: VAK (Visual, Auditori, Kinestetik), Swishmax
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 27 Aug 2012 05:40
Last Modified: 27 Aug 2012 05:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14420

Actions (login required)

View Item View Item