Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keaktifan Hasil Belajar Kimia Siswa Materi Pokok Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Siswa Kelas XI Di Madrasah Aliyah Negeri Babakan
Syururoh Arifiah , 4301407043 (2011) Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keaktifan Hasil Belajar Kimia Siswa Materi Pokok Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Siswa Kelas XI Di Madrasah Aliyah Negeri Babakan. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keaktifan Hasil Belajar Kimia Siswa Materi Pokok Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Siswa Kelas XI Di Madrasah Aliyah Negeri Babakan)
- Published Version
Download (31kB) |
Abstract
Pembelajaran kimia menjadi menyenangkan dan optimal ketika guru kreatif menggunakan metode pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang masih berlaku dan sangat banyak digunakan oleh guru adalah model pembelajaran konvensional. Model ini sebenarnya sudah tidak baik lagi untuk digunakan sepenuhnya dalam suatu proses pengajaran, dan perlu diubah. Salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran kimia yaitu model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran berbasis masalah terhadap keaktifan dan hasil belajar kimia. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI Ilmu Alam Madrasah Aliyah Negeri Babakan. Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive, diperoleh sampel penelitian yaitu kelas XI IA 3 sebagai kelas eksperimen diberi model pembelajaran berbasis masalah dan kelas XI IA 4 sebagai kelas kontrol diberi model pembelajaran konvensional. Penelitian dilakukan dengan memberikan pre test sebelum mendapatkan perlakuan, dilanjutkan dengan pembelajaran, dan diakhiri dengan post test. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rata-rata nilai pre test pada kelas eksperimen 41,10 dan kelas kontrol 38,82 Setelah dilakukan uji kesamaan dua varians dan uji perbedaan dua rata-rata satu pihak diperoleh hasil yang menunjukkan kemampuan awal siswa relatif sama. rata-rata nilai post test kelas eksperimen 73,80 dan kelas kontrol 70,15. Kedua kelas berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama, pada uji t satu pihak kanan thitung (2,41) > ttabel (1,67) yang berarti rata-rata hasil belajar kognitif kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Besarnya pengaruh terhadap hasil belajar adalah 10,89% dan pada aspek psikomotorik dan afektif, rata-rata tiap aspeknya lebih tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap keaktifan dan hasil belajar kimia.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hasil belajar, Pembelajaran Berbasis Masalah |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QD Chemistry |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 27 Aug 2012 03:44 |
Last Modified: | 27 Aug 2012 03:44 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14381 |
Actions (login required)
View Item |