Akhmad Qoirudin, 4301407010 (2011) Pengaruh Penggunaan Kombinasi Strategi Pemecahan Masalah Ideal dan Sistematis terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 2 Ungaran pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengaruh Penggunaan Kombinasi Strategi Pemecahan Masalah Ideal dan Sistematis terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 2 Ungaran pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)) - Published Version Download (32kB)

Abstract

Penerapan kombinasi strategi pemecahan masalah IDEAL dan sistematis dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi strategi pemecahan masalah IDEAL dan sistematis terhadap aktivitas serta hasil belajar siswa, di mana siswa setelah mendapatkan pembelajaran akan mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam hal aktivitas dan hasil belajar. Adapun cakupan aktivitas belajar tersebut adalah aktivitas visual, lisan, mendengarkan, menulis, matrik, mental, dan emosional. Selain itu juga dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar baik pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling terhadap populasi siswa kelas XI IPA. Hasilnya, kelas eksperimen adalah XI IPA 1 yang diberi kombinasi strategi pemecahan masalah IDEAL dan sistematis dan kelas kontrol adalah XI IPA 2 dengan pembelajaran konvensional. Adapun instrumen yang digunakan adalah soal kognitif, lembar observasi afektif, psikomotorik, aktivitas belajar, presentasi dan diskusi, dan angket. Uji analisis menunjukkan kedua kelas homogen dan normal, hasil uji korelasi biseral untuk aktivitas belajar diperoleh rb = 0,636 dan KD = 40%, sedangkan untuk hasil belajar diperoleh rb = 0,725 dan KD = 53%. Dengan uji korelasi product moment untuk hubungan aktivitas dan hasil belajar diperoleh pada kelas eksperimen r = 0,75 dan KD = 56%, sedangkan pada kelas kontrol r = 0,06 dan KD = 0%. Dari hasil observasi terhadap ranah afektif, psikomotorik, aktivitas belajar, dan presentasi dan diskusi diperoleh nilai rata-rata siswa pada kelompok eksperimen ≥ 72. Sedangkan dari hasil angket tanggapan siswa terhadap minat siswa untuk tertarik mendalami mata pelajaran kimia sebesar 56% sangat senang dan 44% senang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian kombinasi strategi pemecahan masalah IDEAL dan sistematis terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen. Saran yang diberikan adalah kombinasi strategi pemecahan masalah IDEAL dan sistematis perlu dicoba sebagai alternatif model pembelajaran; guru perlu aktif, kreatif, inovatif, dan energik dalam proses pembelajaran.

Actions (login required)

View Item