Saroyah, 4301407006 (2011) Efektivitas Pembelajaran Kimia Melalui Pendekatan Science Technology Literacy (STL) Materi Pokok Larutan Penyangga dan Hidrolisis di SMA Negeri 1 Bojong. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Efektivitas Pembelajaran Kimia Melalui Pendekatan Science Technology Literacy (STL) Materi Pokok Larutan Penyangga dan Hidrolisis di SMA Negeri 1 Bojong) - Published Version Download (33kB)

Abstract

Ilmu kimia merupakan salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). IPA senantiasa berdekatan dengan realitas alam yang menjadi tempat hidup siswa. Bertolak dari hal tersebut, sejatinya kimia tidak hanya identik dengan pelajaran eksak dan abstrak tetapi juga dapat ditemukan dalam lingkungan siswa. Kimia sangat erat kaitannya dengan perkembangan sains dan teknologi. Namun para pendidik atau guru justru memberikan kesan negatif tersebut pada siswa dengan menyampaiakn sedikit konsep dan memfokuskan pada rumus-rumus eksak untuk dihafal. Sehingga hasil belajar siswa rendah dan tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang dapat mengaitkan kimia dengan sains dan teknologi sehingga memperkuat pemahaman, serta menarik perhatian dalam proses pembelajaran dan hasil belajar siswa mencapai KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pendekatan Science Technology Literacy (STL) pada materi pokok larutan penyangga dan hidrolisis dalam mengefektifkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bojong semester genap tahun pelajaran 2010/ 2011. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas XI IA sebanyak 3 kelas. Sampel yang digunakan adalah 2 kelas XI-IA-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-IA-2 sebagai kelas kontrol. Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan pola control group pre test-post test design. Variabel bebas penelitian ini adalah penerapan pendekatan Science Technology Literacy (STL) dan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa pada materi pokok larutan penyangga dan hidrolisis. Analisis data yang digunakan meliputi analisis tahap awal dan tahap akhir. Analisis tahap awal yaitu, uji homogenitas dan normalitas populasi sedangkan analisis tahap akhir, uji normalitas data post test, uji kesamaan dua varian, uji perbedaan dua rata-rata hasil belajar dan uji efektivitas pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisaran rata-rata hasil belajar pada kelas eksperimen yaitu 74,38-79,56 sedangkan pada kelas kontrol 67,73-72,91, dengan ketuntasan klasikal 94,29% pada kelas eksperimen dan 55,88% pada kelas kontrol. Gain ternormalisasi yang diperoleh pada kelas eksperimen adalah 0,66 sedangkan pada kelas kontrol adalah 0,57. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pendekatan Science Technology Literacy (STL) dapat mengefektifkan hasil belajar siswa kelas XI IA pada materi pokok larutan penyangga dan hidrolisis di SMA Negeri 1 Bojong.

Actions (login required)

View Item