Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif STAD Berbasis CTL dengan Bantuan Kartu Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Siswa Kelas X SMK N 1 Boyolali


Herlin Dien Mahmudah, 4201407014 (2011) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif STAD Berbasis CTL dengan Bantuan Kartu Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Siswa Kelas X SMK N 1 Boyolali. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif STAD Berbasis CTL dengan Bantuan Kartu Masalah  untuk  Meningkatkan  Kemampuan Pemecahan Masalah  Fisika Siswa Kelas X SMK N 1 Boyolali] Microsoft Word (Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif STAD Berbasis CTL dengan Bantuan Kartu Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Siswa Kelas X SMK N 1 Boyolali) - Published Version
Download (34kB)

Abstract

Proses pembelajaran fisika tidak selamanya berjalan efektif, karena masih ada sebagian besar siswa yang kesulitan belajar fisika. Diantara kesulitan yang dihadapi siswa adalah mengenai pemecahan masalah fisika. Untuk itu diperlukan model pembelajaran fisika yang dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Permasalahan yang yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran kooperatif STAD berbasis CTL dengan bantuan kartu masalah dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika siswa kelas X SMK N 1 Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian Control group pre-test-post-test. Oleh karena itu, terdapat dua kelas yang diberi perlakuan yang berbeda. Kelas yang siswanya diajar menggunakan pembelajaran STAD berbasis CTL dengan bantuan kartu masalah adalah kelas eksperimen. Adapun kelas yang siswanya diajar menggunakan model pembelajaran CTL adalah kelas kontrol. Meskipun diberi perlakuan yang berbeda kedua kelas diberi pre-test dan post-test yang sama. Dari analisis data hasil kemampuan pemecahan masalah fisika diketahui besarnya peningkatan rata-rata hasil belajar pada kelas eksperimen 0,66 dan kelas kontrol sebesar 0,58. Peningkatan kedua kelas termasuk dalam kategori sedang. Kedua kelas mengalami peningkatan, dimana peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Hal ini diketahui dengan (uji t) uji kesamaan dua rata-rata. Dari hasil uji t data post-test didapatkan thitung = 2,041 dan ttabel = 1,995 dengan taraf signifikansi (α) = 5%. Karena thitung>ttable maka hipotesis alterntif (Ha) diterima. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran STAD berbasis CTL dengan bantuan kartu masalah dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika pada siswa kelas X SMK N 1 Boyolali.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: STAD Berbasis CTL, Kartu Masalah, Kemampuan Pemecahan Masalah
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 27 Aug 2012 01:53
Last Modified: 27 Aug 2012 01:53
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14342

Actions (login required)

View Item View Item