Penerapan Blended Learning untuk Meningkatkan Creative Thinking Siswa SMP RSBI pada Materi Heat Transfer


Ida Safitri, 4201407001 (2011) Penerapan Blended Learning untuk Meningkatkan Creative Thinking Siswa SMP RSBI pada Materi Heat Transfer. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Penerapan Blended Learning untuk Meningkatkan Creative Thinking Siswa SMP RSBI pada Materi Heat Transfer] Microsoft Word (Penerapan Blended Learning untuk Meningkatkan Creative Thinking Siswa SMP RSBI pada Materi Heat Transfer) - Published Version
Download (32kB)

Abstract

Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 50 ayat 3 mengenai penyelenggaraan sekolah bertaraf internasional, maka dimungkinkan adanya RSBI/SBI di setiap daerah di Indonesia. Pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar yang menggunakan pengantar bahasa Inggris dan bahasa Indonesia (bilingual) ternyata cukup menjadi kendala bagi siswa akibat kurangnya kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris. Di lain pihak, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, siswa dituntut untuk mampu berbahasa Inggris sehingga dapat bersaing dalam era globalisasi. Kemampuan siswa dalam berpikir kreatif (creative thinking) perlu dikembangkan sebagai bekal siswa untuk membiasakan diri memecahkan masalah dalam menghadapi tantangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Blended Learning pada pembelajaran heat transfer sebagai upaya meningkatkan kemampuan berpikir keatif (creative thinking) siswa SMP RSBI. Blended Learning merupakan kombinasi dari pembelajaran tatap muka dengan pendekatan pembelajaran berbasis teknologi. Dalam penelitian ini, Blended Learning dibatasi sebagai sebuah metode yang di dalamnya merupakan perpaduan dari beberapa strategi pembelajaran, yaitu Keywords Repetition, My Own Dictionary, dan Word Square Tournament. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMP Negeri 5 Semarang, dengan jumlah siswa 28 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Peningkatan hasil belajar dan creative thinking siswa diketahui dari perhitungan uji gain ternormalisasi antara siklus 1 dan siklus 2, kemudian dikategorikan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil analisis data, besarnya peningkatan hasil belajar siswa dari uji gain antara siklus 1 dan siklus 2 dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik berturut-turut adalah sebesar 0,34, 0,56, dan 0,32 sehingga termasuk dalam kategori sedang atau cukup signifikan. Sedangkan peningkatan creative thinking siswa adalah sebesar 0,42 yang juga termasuk dalam kategori sedang. Untuk itu, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dan creative thinking siswa dengan adanya penerapan Blended Learning.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Blended Learning, creative thinking, RSBI, heat transfer
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 27 Aug 2012 01:51
Last Modified: 27 Aug 2012 01:51
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14340

Actions (login required)

View Item View Item