Pengembangan Microcomputer Based Laboratory untuk Praktikum Mesin Atwood Menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi
Ande Rifianto, 4201406016 (2011) Pengembangan Microcomputer Based Laboratory untuk Praktikum Mesin Atwood Menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Pengembangan Microcomputer Based Laboratory untuk Praktikum Mesin Atwood Menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi)
- Published Version
Download (33kB) |
Abstract
Menurut Morgan et al., sebagaimana dikutip oleh Anni (2006: 2), belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman. Salah satu ciri pembelajaran fisika adalah adanya keterkaitan antara teori dan praktik. Mesin Atwood merupakan salah satu bagian dari eksperimen yang terdapat dalam mata kuliah Praktikum Fisika Dasar. Mesin Atwood dapat digunakan untuk menggali konsep fisika yang telah dipelajari dalam kuliah teori. Kendala dalam praktikum mesin Atwood di jurusan fisika Unnes saat ini adalah dalam pengukuran data waktu. Pengukuran data waktu masih menggunakan stopwatch sehingga data yang didapat kurang akurat karena ada jeda waktu dalam pengoperasian stopwatch. Dalam penelitian ini penulis melakukan pengembangan pada peralatan praktikum mesin Atwood. Penulis mengembangkan perangkat praktikum mesin Atwood yang berbasis komputer. Pencatatan data waktu dalam praktikum mesin Atwood dilakukan secara otomatis menggunakan pencatat waktu elektronik yang memanfaatkan sensor untuk pembacaan data waktu. Komputer digunakan untuk mengendalikan fungsi pencatat waktu elektronik serta digunakan sebagai basis pengumpulan dan analisis data praktikum. Penelitian ini mengembangkan microcomputer based laboratoy mesin Atwood (MBL mesin Atwood). Tujuan penelitian ini adalah menguji kelayakan MBL mesin Atwood yang telah dikembangkan, dalam menunjang kegiatan praktikum. MBL yang dihasilkan divalidasi oleh ahli/pakar menggunakan lembar checklist, kemudian MBL diujicobakan pada responden sebanyak 64 mahasiswa untuk kegiatan praktikum. Lembar angket diberikan pada responden untuk mengetahui tingkat kelayakan MBL berdasarkan kriteria/indikator yang telah ditetapkan. Data checklist dan angket diolah secara deskriptif dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan MBL mesin Atwood yang dikembangkan memiliki kriteria “baik”, dengan persentase keberhasilan sebesar 84,19%. Penilaian pada aspek rekayasa perangkat lunak termasuk dalam kriteria “baik” dengan persentase sebesar 83,42%, aspek pendidikan dan pembelajaran dengan MBL mesin Atwood termasuk dalam kriteria “baik” dengan persentase sebesar 91,79% dan aspek komunikasi visual termasuk dalam kriteria “cukup” dengan persentase sebesar 76,01%. Dari indikator keberhasilan yang ditetapkan, maka MBL mesin Atwood yang dikembangkan dalam penelitian ini layak digunakan untuk menunjang kegiatan praktikum mesin Atwood.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Delphi, MBL, mesin Atwood |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education Q Science > QC Physics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 27 Aug 2012 01:34 |
Last Modified: | 27 Aug 2012 01:34 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14331 |
Actions (login required)
View Item |