Analisis Kesulitan Belajar Fisika Pokok Bahasan Usaha dan Energi Siswa Kelas XI SMA Ma’arif NU 1 Kemranjen


Setyo Ady Nugroho, 4201404033 (2011) Analisis Kesulitan Belajar Fisika Pokok Bahasan Usaha dan Energi Siswa Kelas XI SMA Ma’arif NU 1 Kemranjen. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Analisis Kesulitan Belajar Fisika Pokok Bahasan Usaha dan Energi Siswa Kelas XI SMA Ma’arif NU 1 Kemranjen] Microsoft Word (Analisis Kesulitan Belajar Fisika Pokok Bahasan Usaha dan Energi Siswa Kelas XI SMA Ma’arif NU 1 Kemranjen) - Published Version
Download (32kB)

Abstract

Mata pelajaran fisika dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang sulit oleh siswa. Kesulitan belajar siswa dalam memahami konsep fisika diindikasikan terjadi di SMA Ma’arif NU 1 Kemranjen Banyumas. Hal tersebut diperkuat dengan rendahnya hasil belajar siswa kelas XI IA. Rata-rata nilai ulangan seluruh siswa pada pokok bahasan Usaha dan Energi sebesar 57,68% dan nilai tersebut lebih rendah dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) yakni 61%. Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dan apa jenis kesulitannya? Berdasarkan pada permasalahan di atas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dan jenis kesulitan siswa dalam memahami kosep fisika pokok bahasan usaha dan energi. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IA SMA Ma’arif NU 1 Kemranjen Banyumas yang berjumlah 55 siswa yang terbagi menjadi 2 kelas.Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, metode angket, dan metode tes. Angket digunakan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa, sedangkan tes digunakan untuk mengetahui jenis kesulitan siswa pada tiap butir soal yang berjumlah 10 soal. Metode analisis data menggunakan rumus deskriptif persentase yaitu dengan menganalisis persentase faktor penyebab kesulitan belajar pada tiap indikator angket. Jenis kesulitan siswa dapat dianalisis langsung dari hasil jawaban tes essay siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar, jadwal belajar, alat penunjang belajar, dan sarana belajar merupakan faktor-faktor yang cukup menyebabkan kesulitan belajar siswa. Cara belajar, interaksi guru-siswa, metode mengajar, dan hasil belajar merupakan faktor-faktor yang tidak menyebabkan kesulitan belajar siswa. Jenis kesulitan yang dialami oleh siswa yaitu kesulitan berhitung dan pengoperasian angka, penguasaan konsep, mengartikan lambang, mengelompokkan seperangkat pengertian, mengingat dan memahami informasi verbal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: analisis, kesulitan belajar fisika, usaha dan energi
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 27 Aug 2012 01:23
Last Modified: 27 Aug 2012 01:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14326

Actions (login required)

View Item View Item