Efektivitas Iklan Cetak dalam Membentuk Brand Association Pada Remaja (Penelitian Eksperimental Terhadap Jenis Iklan Korporat dan Non Korporat pada Siswa SMA Negeri 1 Semarang


Gladys.Dhiokita Maruti, , 1550405004 (2009) Efektivitas Iklan Cetak dalam Membentuk Brand Association Pada Remaja (Penelitian Eksperimental Terhadap Jenis Iklan Korporat dan Non Korporat pada Siswa SMA Negeri 1 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Efektivitas Iklan Cetak dalam Membentuk Brand Association  Pada Remaja (Penelitian Eksperimental Terhadap Jenis Iklan Korporat dan Non Korporat  pada  Siswa SMA Negeri 1 Semarang] Microsoft Word (Efektivitas Iklan Cetak dalam Membentuk Brand Association Pada Remaja (Penelitian Eksperimental Terhadap Jenis Iklan Korporat dan Non Korporat pada Siswa SMA Negeri 1 Semarang) - Published Version
Download (13kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Fenomena yang terjadi bahwa tampilan iklan cetak umumnya ditanggapi skeptis oleh kebanyakan konsumen. Konsumen enggan menyimak halaman iklan yang secara langsung memamerkan produk dengan segala keunggulannya. Pembaca majalah lebih memilih membalik dan melewatkan halaman iklan kemudian membaca bagian lain yang lebih menarik dari sekedar iklan. Pemirsa televisi memilih mengganti saluran ketika tayangan iklan muncul. Hal itu menjadi latar belakang bagi para produsen dan kreator memikirkan cara untuk tetap memasarkan produk namun dengan penyampaian pesan yang lebih halus. Pada akhirnya dikembangkan strategi emosional dalam penyampaian iklan. Salah satunya dalam bentuk iklan korporat. Iklan jenis ini dinilai lebih efektif karena bagi 70 % remaja menilai iklan korporat dapat memberikan kesan mendalam pada produk yang diiklankan. Melalui tampilan iklan korporat, suatu produk dinilai dapat lebih mudah menarik perhatian karena melibatkan detail permainan grafis yang mengesankan image produk, sebagian subjek tidak merasa sedang menyaksikan iklan ketika menyimak iklan korporat karena tidak menampilkan produk secara visual. Namun di sisi lain, terdapat 30% remaja yang menyatakan bahwa jenis iklan korporat merupakan iklan yang sulit dipahami, berbelit-belit dan tidak langsung pada maksud iklan, iklan korporat sering menyamarkan keberadaan produk yang seharusnya ditampilkan dalam iklan. Hal ini melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian guna mengetahui efektifitas jenis iklan dalam membentuk brand association remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas iklan korporat dalam membentuk brand association pada remaja. Penelitian ini melibatkan 100 siswa SMA Negeri 1 sebagai sampel penelitian yang diambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel berupa random sampling. Desain penelitian ini merupakan eksperimen murni dengan jenis iklan korporat dan non korporat sebagai perlakuan. Pengambilan data penelitian ini dilakukan sebanyak tiga kali untuk kepentingan validitas internal ,validitas eksternal, dan reliabilitas penelitian dengan menggunakan angket brand association. Analisis data menggunakan teknik uji Cohran dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 12 for windows. Hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan tingkat validitas internal yang baik pada kelompok eksperimen (0,903) maupun kelompok kontrol (0,880). Maka brand association yang terbentuk benar-benar berasal dari iklan dan bukan karena pengaruh faktor lain. Validitas eksternal penelitian ini juga dalam tingkat baik untuk kelompok ekperimen (0,827) dan kelompok kontrol (0,825), maka penelitian ini dapat digeneralisasikan pada populasi. Sedangkan nilai yang diperoleh untuk reliabilitas penelitian ini dinyatakan dalam taraf baik untuk kelompok eksperimen (0,903) dan kelompok kontrol (0,880). Setelah dilakukan uji Cohran untuk tiap indikator guna mengetahui sejumlah asosiasi yang memiliki kemungkinan jawaban “ya” yang sama dari responden, maka diketahui bahwa iklan korporat lebih efektif dalam membentuk brand association remaja. Hal ini ditunjukkan dengan lebih kuatnya brand association yang terbentuk dibenak konsumen setelah diterpakan iklan korporat. Asosiasi utama iklan korporat lebih dapat dibentuk oleh responden setelah menyaksikan iklan korporat dari pada iklan non korporat. Dari tujuh asosiasi utama yang ditentukan produsen sebagai karakteristik produk dan berusaha disampaikan melalui iklan agar menjadi brand association dibenak konsumen, iklan korporatlah yang berhasil membentuk ketujuh asosiasi utama tersebut sebagai brand association yang kuat terhadap produk, antara lain AIME notebook sebagai produk yang elektronik yang memiliki keunggulan sebagai perangkat hiburan, notebook yang mendukung fungsi entertainmen, notebook dengan tampilan lima pilihan warna, merek yang terkesan ceria khas kepribadian remaja, merek notebook yang menceriakan imajinasi, merek inovasi baru yang identik dengan imajinasi ceria anak muda, dan disukai remaja karena sesuai dengan gaya ceria remaja. Sedangkan iklan non-korporat hanya mampu memunculkan dua asosiasi utama sebagai brand association, yaitu AIME notebook disukai remaja karena sesuai dengan gaya ceria remaja, dan merek inovasi baru yang identik dengan imajinasi ceria anak muda

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Brand Association, Iklan Korporat, Iklan Non-Korporat
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 27 Aug 2012 00:48
Last Modified: 27 Aug 2012 00:48
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14305

Actions (login required)

View Item View Item