Uji Proksimat Bahan Pakan Ayam dari Bulu Ayam dan Ampas Tahu
Afriana, 4350407045 (2011) Uji Proksimat Bahan Pakan Ayam dari Bulu Ayam dan Ampas Tahu. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Uji Proksimat Bahan Pakan Ayam dari Bulu Ayam dan Ampas Tahu)
- Published Version
Download (32kB) |
Abstract
Bulu ayam memiliki potensi untuk dimanfaatkan, karena memiliki kandungan protein kasar sebesar 80-91%. Begitu pula dengan ampas tahu dan bekatul. Penggunaan ampas tahu dalam pakan ayam dapat meningkatkan konsumsi pakan, sedangkan bekatul mempunyai nilai gizi yang baik untuk dijadikan bahan pakan ayam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan bulu ayam, ampas tahu dan bekatul yang sesuai untuk memperoleh campuran pakan dengan kandungan gizi yang baik melalui uji proksimat. Pada penelitian ini dilakukan penentuan konsentrasi NaOH untuk memecah keratin pada bulu ayam menggunakan spektrofotometer dengan variasi NaOH 2, 3, 4, 5, dan 6%. Selanjutnya, bulu ayam dan bahan lain dianalisis proteinnya menggunkan metode kjeldhal. Hasil analisis protein digunakan untuk menentukan komposisi pakan ayam menggunakan metode person’s square dengan variasi tepung bulu ayam 1,01%, 3,02%, dan 5,81%. Pakan ayam kemudian dianalisis kandungan proksimatnya meliputi, kadar air, lemak, serat kasar, abu, kalsium dan fosfor. Data hasil uji proksimat kemudian dibandingkan dengan standar persyaratan mutu pakan ayam (SNI 01-3931-2006). Dari hasil penelitian diperoleh absorbansi NaOH 2% (0,344), 3% (0,347), 4% (0,348), 5% (0,347), 6% ( 0,347) dan hasil analisis protein yaitu tepung bulu ayam (88,096%), tepung ampas tahu (22%), bekatul (11,038%), tepung terigu (11,174%). Adapun komposisi bahan masing masing dengan tepung bulu ayam, tepung ampas tahu, bekatul dan tepung terigu, adalah PA1 (1,01%), (74,53%), (12,23%), (12,23%), PA2 (3,02%), (60,33%), (18,33%), (18,33), PA3 (5,81%), (40,64%), (26,79%), (26,79%). Hasil uji proksimat yaitu PA1 air (7,132%), lemak (2,116%), abu (4,565%), serat kasar (13,555%), kalsium (0,570%), fosfor (0,096%), PA2 air (7,179%), lemak (2,534%), abu (3,354%), serat kasar (11,347%), kalsium (0,462%), fosfor (0,122%). PA3 air (6,775%), lemak (6,840%), abu (3,792%), serat kasar (4,333%), kalsium (0,304%), fosfor (0,169%). Dari hasil penelitian diperoleh konsentrasi NaOH 4% sebagai konsentrasi terbaik untuk memecah keratin. Hasil uji proksimat terbaik merujuk SNI 01-3931-2006 terdapat pada pakan ayam 3 dengan komposisi bahan tepung bulu ayam 5,81%, tepung ampas tahu 40,64%, bekatul 26,79%, dan tepung terigu 26,79%. Kandungan gizi pada pakan ayam tersebut adalah air (6,775%), lemak (6,840%), abu (3,792%), serat kasar (4,333%), kalsium (0,304%), dan fosfor (0,169%).
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Uji proksimat, bulu ayam, pakan ayam |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry T Technology > TP Chemical technology |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 26 Aug 2012 01:56 |
Last Modified: | 26 Aug 2012 01:56 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14278 |
Actions (login required)
View Item |