Eny Septi Sukaisih, 5403405017 (2011) Pengaruh Pola Makan Dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Status Gizi Anak Balita di Daerah Pantai Tambak Lorok Dengan Pegunungan Desa Candi. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengaruh Pola Makan Dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Status Gizi Anak Balita di Daerah Pantai Tambak Lorok Dengan Pegunungan Desa Candi) - Published Version Download (29kB)

Abstract

Balita merupakan salah satu golongan penduduk yang rawan terhadap kekurangan gizi. Gangguan gizi seringkali berhubungan dengan pola konsumsi yang ada dalam keluarga atau masyarakat. Perbedaan geografis dantopografi dapat memberikan cirri khusus pada pola pangan masyarakat Daerah pantai dan pegunungan kecenderungan mengkonsumsi makanan bersumber protein hewani yang berasal dari laut, untuk ciri masyarakat pantai Daerah pegunungan berkecenderungan mengkonsumsi makanan bersumber dari karbohidrat dan protein nabati. Tujuannya adalah adakah pengaruh pola makan dan sanitasi lingkungan terhadap status gizi anak balita di daerah pantai Tambak Lorok dengan pegunungan Desa Candi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola makan dan sanitasi lingkungan terhadap status gizi anak balita di kedua daerah tersebut. Populasi pada penelitian ini sebesar 25% yakni daerah pantai 40 anak balita dan daerah pegunungan 45 anak balita, variabel bebas penelitian ini yaitu pola makan, sanitasi lingkungan dan variabel terikatnya yaitu status gizi anak balita. Untuk mengumpulkan data yang terkumpul di analisis dengan teknik deskriptif prosentase dan analisis korelasi berganda. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kedua variabel menggunakan perhitungan uji F Hasil penelitian menunjukan hipotesis yang berbunyi ada pengaruh pola makan dan sanitasi lingkungan terhadap status gizi anak balita di daerah pantai dan pegunungan. Besarnya persentase pola makan di daerah pantai 13 responden (32,5%) termasuk kriteria baik, sanitasi lingkungan 35 responden (71.78%) kriteria baik, status gizi 39 responden (86,67%) kriteria baik. Dan terdapat pengaruh positif antara pola makan dan sanitasi lingkungan terhadap status gizi di daerah pantai dan pegunungan yang ditunjukan oleh hasil uji F dimana pola makan dan sanitasinya bersignifikan 0,000(di atas 0,05), sehingga Ha”diterima”dan Ho”ditolak. Saran yang dapat diajukan adalah untuk ibu yang memiliki anak balita perlunya upaya pengetahuan yang luas agar selalu aktif posyandu, mengadakan kerja bakti di dalam rumah ataupun di masyarakat untuk menjadi rumah dan lingkungan yang bersih bebas penyakit. Tindakan riil juga diperlukan untuk meningkatkan status gizi anak balita melalui pemberian vitamin, makanan sehat dan bergizi secara rutin.

Actions (login required)

View Item