Suprapto, 5301406022 (2011) Pembuatan Trainer instalasi Sebagai Media Pembelajaran Instalasi Penerangan Pada Siswa SMK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pembuatan Trainer instalasi Sebagai Media Pembelajaran Instalasi Penerangan Pada Siswa SMK) - Published Version Download (33kB)

Abstract

Program pemerintah dalam bidang pendidikan menengah adalah menjadikan perbandingan SMK dan SMA adalah 70 : 30. Hal ini tentu sangat beralasan, karena memang kebutuhan akan tenaga siap kerja pada era sekarang sangat tinggi untuk menunjang percepatan ekonomi dan pembangunan. Lulusan SMK dinilai memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan lulusan SMA. Selain mempunyai pengetahuan dalam bidang umum, lulusan SMK mempunyai ketrampilan (skill) sesuai dengan kompetensinya masing – masing. Untuk menunjang kompetensi lulusan SMK agar mempunyai kompetensi yang memadai di bidangnya perlu ada dukungan dari sekolah dalam menyediakan peralatan praktikum yang memadai dan mengikuti perkembangan zaman. Unsur penting yang berperan dalam proses belajar mengajar adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Metode mengajar berkaitan dengan cara seorang guru dalam menyampaikan materi, sedangkan media pembelajaran berfungsi untuk mempermudah penyampaian materi. Kedua hal tersebut saling berkaitan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran Aspek yang perlu diperhatikan dalam penelitian ini adalah identifikasi masalah, yaitu sejauh mana realita yang ada pada saat kegiatan pembelajaran dilakukan. Karakteristik pembelajaran SMK adalah lebih menekankan praktikum daripada teori. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran membutuhkan media pembelajaran yang menarik dan atraktif serta menunjang pemahaman sesuai dengan tujuan pembelajaran Penelitian ini bertujuan membuat perangkat keras berupa trainer instalasi penerangan untuk memudahkan siswa dalam memahami Mata Diklat Memasang instalsi penerangan listrik Bangunan sederhana pada siswa SMK Fokus penelitian ini adalah pembuatan trainer Instalasi untuk mendukung pembelajaran instalasi penerangan pada siswa SMK. Data dikumpulkan dengan metode angket. Alat peraga ini telah diujicobakan pada responden siswa SMK, guru SMK, . Pengujian dilakukan di SMK N 5 Semarang . Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis membuktikan bahwa tanggapan siswa terhadap trainer instalasi menunjukkan hasil yang baik (78,52%) dan responden guru menyatakan sangat baik (86,89%)).Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa trainer instalasi peneranganlayak untuk pembelajaran mata diklat memasang instalasi penerangan listrik bangunan rumah sederhana di SMK. Akan tetapi perlu ada pengembangan dan perbaikan lebih lanjut agar trainer instalasi lebih baik dan sesuai dengan kompetensi dasar instalasi Penerangan.

Actions (login required)

View Item