Sejarah Perkembangan Sosial Ekonomi Masyarakat Baduy Pasca Terbentuknya Propinsi Banten Tahun 2000
Risna Bintari, 3150406006 (2012) Sejarah Perkembangan Sosial Ekonomi Masyarakat Baduy Pasca Terbentuknya Propinsi Banten Tahun 2000. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Sejarah Perkembangan Sosial Ekonomi Masyarakat Baduy Pasca Terbentuknya Propinsi Banten Tahun 2000)
- Published Version
Download (31kB) |
Abstract
Masyarakat Baduy merupakan kelompok etnis Sunda yang bermukim di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Masyarakat Baduy hidupnya masih tradisional dan lebih memperhatikan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi untuk menunjang kelangsungan hidup masa depan generasi berikutnya. Masuknya masyarakat luar membuat pergeseran kebudayaan pada masyarakat Baduy. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana sejarah masyarakat Baduy di propinsi Banten?, (2) Bagaimana kondisi sosial ekonomi masyarakat Baduy sebelum dan pasca terbentuknya propinsi Banten tahun 2000?, (3) Faktor-faktor apa saja yang mendorong terjadinya perubahan sosial ekonomi masyarakat Baduy?. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui sejarah masyarakat Baduy, (2) Untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat Baduy sebelum dan pasca terbentuknya propinsi Banten tahun 2000, (3) Untuk mengatahui faktor-faktor pendorong terjadinya perubahan sosial ekonomi masyarakat Baduy. Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini yaitu untuk menambah pengetahuan bagi pembaca dan untuk menambah pengetahuan mengenai kehidupan masyarakat Baduy. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang meliputi empat tahap yaitu: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiogafi. Lingkup spasial dalam penelitian ini adalah Desa Kanekes, sedangkan lingkup temporal penulis mengambil tahun 2000 karena pada tahun tersebut terbentuknya propinsi Banten. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Baduy merupakan keturunan langsung dari manusia pertama yang diciptakan Tuhan di muka bumi yang bernama Adam Tunggal dengan kepercayaan yang diyakini yaitu Sunda Wiwitan. Masyarakat Baduy hidup berdampingan dan saling membantu antara satu dengan yang lain dalam setiap aktivitasnya. Sistem mata pencaharian utama masyarakat Baduy yaitu berladang (ngahuma) tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka juga melakukan perdagangan di luar wilayah Baduy. Perubahan pola hidup masyarakat Baduy disebabkan oleh beberapa faktor dari dalam dan luar. Faktor dari dalam meliputi adanya pertambahan jumlah penduduk dan adanya pertentangan dan pemberontakan. Faktor dari luar meliputi lingkungan alam dan pengaruh masyarakat luar.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masyarakat Baduy, Kondisi Sosial Ekonomi, Perubahan |
Subjects: | D History General and Old World > DS Asia > Indonesian History |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 25 Aug 2012 11:20 |
Last Modified: | 25 Aug 2012 11:23 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14220 |
Actions (login required)
View Item |