Pembinaan Moralitas Narapidana melalui Pendidikan Pramuka di Lembaga Pemasyaraktan Klas IIB Pati


Erwin Novianto, 3401407045 (2011) Pembinaan Moralitas Narapidana melalui Pendidikan Pramuka di Lembaga Pemasyaraktan Klas IIB Pati. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pembinaan Moralitas Narapidana melalui Pendidikan Pramuka di Lembaga Pemasyaraktan Klas IIB Pati] Microsoft Word (Pembinaan Moralitas Narapidana melalui Pendidikan Pramuka di Lembaga Pemasyaraktan Klas IIB Pati) - Published Version
Download (33kB)

Abstract

Kemrosotan moral saat ini sangat memprihatinkan, khususnya dikalangan generasi muda sekarang ini, seperti berperilaku menyimpang dari tata nilai kehidupan masyarakat. Akibatnya dari itu, banyak mereka melakukan tindak kejahatan yang negatif di masyarakat. Dengan kejahatan yang mereka lakukan, memebuat mereka dimasukkan di Lembaga Pemasyarakatan. Berdasarkan hal itu lembaga pemasyarakatan Klas IIB Pati mempunyai peran statergis dalam memberikan pembinaan moralitas narapidana melalui pendidikan pramuka. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah pelaksanaan pembinaan moralitas terhadap narapidana melalui pendidikan pramuka di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Pati ? (2) hambatan-hambatan apa sajakah yang muncul dalam pelaksanaan pembinaan moralitas terhadap narapidana melalui pendidikan pramuka di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Pati? (3) Upaya-upaya apa sajakah yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pembinaan moralitas terhadap narapidana melalui pendidikan pramuka di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Pati ? Penelitian ini digunakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Pati. Fokus penelitian ini adalah pelaksanaan pembinaan moralitas narapidana melalui pendidikan pramuka, hambatan pembinaan moralitas narapidana melalui pendidikan pramuka dan upaya dalam mengatasi hambatan pembinaan moralitas narapidana melalui pendidikan pramuka. Sumber data penelitian adalah person (orang) yaitu 2 petugas /pembina Lembaga Pemasyarakatan Pati, 3 orang narapidana dan 1 mantan narapidana dan dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber tertulis yang berupa buku, sumber arsip, dokumen resmi di Lembaga Pemasyarakatan Pati. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan metode wawancara, observasi dan metode dokumetasi. Keabsahan data diperoleh dengan metode triangulasi, yang kemudian dianalisis melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembinaan moralitas narapidana melalui pendidikan pramuka sudah cukup berjalan dengan baik, karena pembina pramuka mendapatkan Kursus Mahir Dasar (KMD) dan dibantu oleh Kwarcab Pati secara berkala. Dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh pembina Pramuka yaitu dengan menggunakan sistem among. Hambatan dalam kegiatan Pramuka, diantaranya: latar belakang pendidikan anggota pramuka yang berbeda-beda, kurangnya sarana dalam pakaian pramuka, dan minimnya kerja sama dengan pihak luar sehingga dalam materi pembina pramuka belum menguasai. Upaya mengatasi hambatan pada pembinaan moralitas melalui pendidikan Pramuka di Lembaga Pemasyarakatan Pati, antara lain: Kegiatan kepramukaan bisa menggunakan sistem among, misalnya di depan memberi teladan, contoh: dalam hal materi yang sulit pembina pramuka memberikan contoh terlebih dahulu kepada narapidana anggota Pramuka Berdasarkan hasil penelitian Pelaksanaan pembinaan moralitas melalui pendidikan pramuka di lembaga pemasyarakatan klas IIB Pati sudah berjalan dengan baik, ini dikarenakan pembina pramuka menggunakan sistem among, yaitu pembina Pramuka harus mampu menjadi contoh/ teladan kepada anggota pramuka. pembina pramuka juga mendapatkan kursus mahir dasar (KMD) sebagai pedoman untuk mengajar anggota pramuka di lembaga pemasyarakatan klas IIB Pati. Faktor penghambat dalam pembinaan moralitas melalui pendidikan Pramuka di lembaga pemasyarakatan klas IIB Pati, diantaranya: latar belakang pendidikan anggota pramuka yang berbeda-beda, kurangnya sarana dalam pakaian pramuka, dan minimnya kerja sama dengan pihak luar. Upaya mengatasi hambatan pada pembinaan moralitas melalui pendidikan Pramuka di Lembaga Pemasyarakatan Pati, antara lain: Kegiatan kepramukaan bisa menggunakan sistem among. Saran dalam penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut. Para pembina harus menguasai tentang kepramukaan, mendalami kepramukaan dengan cara bekerja sama dengan lembaga-lembaga, kwarcab-kwarcab yang ada di daerah. Pembina Pramuka hendaknya diberikan buku panduan dan keterampilan mahir dasar secara berkelanjutan, supaya memberikan pedoman yang kuat dalam mengajarkan materi pramuka kepada anggota pramuka.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembinaan, Moralitas, Narapidana, Pendidikan Pramuka
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 25 Aug 2012 10:46
Last Modified: 25 Aug 2012 10:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14212

Actions (login required)

View Item View Item