SEMI YULIATI, 1404908020 (2011) Peningkatan Kemampuan Siswa Mengidentifikasi Sifat-sifat Bangun Ruang Melalui Pendekatan Kontruktivisme di Kelas V SD Negeri 02 Banjardawa. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Kemampuan Siswa Mengidentifikasi Sifat-sifat Bangun Ruang Melalui Pendekatan Kontruktivisme di Kelas V SD Negeri 02 Banjardawa) - Published Version Download (12kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan siswa kelas V SD Negeri 02 Banjardawa dalam mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang masih rendah, siswa kurang berminat dalam pembelajaran, siswa kesulitan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang, pembelajaran kurang menyenangkan, penggunaan metode pembelajaran kurang bervariasi sehingga peneliti sebagai guru harus menciptakan pembelajaran yang menarik dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang tepat dan membuat siswa aktif dalam pembelajaran. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan aktivitas belajar siswa dalam mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan aktivitas siswa dan guru, serta peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang sifat-sifat bangun ruang melalui pendekatahn kontrukitivisme. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang meliputi dua siklus. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data dengan menggunakan teknik tes dan nontes. Teknis tes menggunakan tes tertulis. Teknik non tes menggunakan wawancara observasi dan dokumentasi foto kegiatan ketika proses pembelajaran berlangsung. Teknik analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika tentang sifat-sifat bangun ruang melalui pendekatan kontruktivisme menunjukkan keberhasilan. Dari data penelitian dapat dimaknai bahwa terdapat peningkatan aktivitas siswa dari 18 menjadi 26 pada siklus 1. Aktivitas guru mengalami peningkatan, dari skor rata-rata 9 pada prasiklus, menjadi 18 pada siklus I, dan pada siklus II, rata-rata skor mencapai 26. Peningkatan hasil belajar siswa ditunjukkan melalui kenaikan rerata sebesar 8 angka, dari 56 pada prasiklus menjadi 64 pada siklus 1, dan peningkatan 8 angka pada siklus 2, sehingga rerata naik 16 angka dari prasiklus ke siklus II menjadi 72. Nilai tertinggi yang diperoleh anak naik 10 angka dari 90 menjadi 100 dan nilai terendah dari 30 menjadi 40 serta naik 10 lagi pada siklus 2 menjadi 50. Di samping itu terdapat pula peningkatan sebesar 10% ketuntasan belajar dari 56% menjadi 66% ketuntasan belajar pada siklus 1, artinya terdapat tambahan siswa yang tuntas dalam belajarnya. Pada kegiatan siklus 2 ketuntasan juga naik dari 21% dari 74% pada siklus I menjadi 95% pada siklus 2. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran matematika tentang sifat-sifat bangun ruang melalui pendekatan kontruktivisme dapat meningkatkan aktivitas siswa, kinerja guru, dan kemampuan mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang. Disarankan dalam pembelajaran guru menerapkan pendekatan pembelajaran yang tepat dan menarik.

Actions (login required)

View Item