Bayu Eko Prabowo, 1404908002 (2011) Peningkatan Kemampuan Memecahkan Soal Cerita Pada Mata Palajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together Siswa Kelas V SD Negeri Jragana. ETA. 2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Kemampuan Memecahkan Soal Cerita Pada Mata Palajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together Siswa Kelas V SD Negeri Jragana. ETA. 2011) - Published Version Download (13kB)

Abstract

Seorang guru yang mencoba mengajar tanpa menimbulkan dan menghidupkan keinginan dan semangat belajar pada siswanya, sama saja dengan orang menempa besi yang dingin. Matematika adalah salahsatu matapelajaran yang menakutkan bagi siswa. Seringkali siswa merasa takut, tertekan dan bahkan kurang bersemangat apabila guru mengajar mata pelajaran matematika. Hal ini terjadi karena guru kurang bisa mengemas proses pembelajaran matematika yang menarik sehingga siswa bersemangat. Berdasarkan hasil observasi awal, kemampuan siswa kelas V SD Negeri Jraganan dalam menyelesaikan soal cerita matematika masih rendah, siswa merasa bosan dalam pembelajaran, siswa tidak aktif dalam belajar, pembelajaran kurang menyenangkan, penggunaan model pembelajaran matematika kurang bervariasi, dan pengunaan media pembelajaran yang kurang. Masalah yang dikaji penelitian ini adalah Kemampuan memecahkan soal cerita matematika materi pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan tentang peningkatan keaktifan siswa, keaktifan dan keterampilan guru dan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan dua tahap, yaitu siklus 1, dan siklus 2padasiswa kelas V SDNegeriJraganan semester II tahun pelajaran 2010/20111,Metode yang digunakan adalah tindakan kelas yang meliputi dua siklus. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data siklus I dan II menggunakan teknik tes dan nontes.Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan model numbered heads together berhasil, nilai rata-rata keaktifan siswa mengalami peningkatan skor sebesar 9,1 dari 16,9 menjadi 26,0Nilai keaktifan guru juga mengalami peningkatan skor sebesar 12 dari 23 menjadi 35 Rata-rata hasil belajar siswa juga meningkat, dari 77,15 pada siklus I meningkat menjadi 85,36 pada siklus II Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran numbered heads together dapat meningkatkan keaktifan siswa, keaktifan guru dan hasil belajar siswa. Siswa menjadi lebih termotivasi dan aktif dalam belajar. Guru harus bisa merefleksi diri untuk memcari kelemahan dan memperbaiki proses pembelajaran serta dapat menggunakan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Actions (login required)

View Item