Uji Kesamaan Hasil Belajar Matematika pada Siswa SMP Kelas VII dalam Pembelajaran Menggunakan Model Creative Problem Solving dan Problem Posing.


Ahmad Shokheh , .4101405043 (2009) Uji Kesamaan Hasil Belajar Matematika pada Siswa SMP Kelas VII dalam Pembelajaran Menggunakan Model Creative Problem Solving dan Problem Posing. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Uji Kesamaan Hasil Belajar Matematika pada Siswa SMP Kelas VII dalam Pembelajaran Menggunakan Model Creative Problem Solving dan Problem Posing.]
Preview
PDF (Uji Kesamaan Hasil Belajar Matematika pada Siswa SMP Kelas VII dalam Pembelajaran Menggunakan Model Creative Problem Solving dan Problem Posing.) - Published Version
Download (689kB) | Preview

Abstract

Pembelajaran matematika harus didesain agar dapat memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menumbuhkembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran matematika yang terpusat pada guru, bersifat mekanistik dan hanya berorientasi pada hasil yang dapat diamati dan diukur tidak lagi dapat dipertahankan. Paradigma pembelajaran matematika siswa dituntut untuk lebih aktif, kreatif dan mampu memecahkan masalah dengan baik. Proses pembelajaran tersebut akan tercipta bila guru dapat menerapkan suatu model pembelajaran yang sesuai. Model pembelajaran creative problem solving maupun problem posing merupakan diantara model pembelajaran yang menuntut keaktifan siswa dalam proses pembelajaran matematika. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar matematika siswa kelas VII Semester 2 SMP Negeri 37 Semarang yang memperoleh pembelajaran model Creative Problem Solving lebih baik dari siswa yang memperoleh pembelajaran model Problem Posing? Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 37 Semarang. Penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimen, sehingga terdapat sampel eksperimen dan sampel kontrol. Hasil yang diperoleh adalah bahwa rata-rata nilai matematika setelah perlakuan yaitu, siswa diberi model pembelajaran creative problem solving sebagai kelas eksperimen rata-ratanya 79,975 sedangkan siswa yang diberi model pembelajaran problem posing sebagai kelas kontrol rata-ratanya 75,875. Berdasarkan uji kesamaan satu pihak, pihak kanan dengan menggunakan uji t, diperoleh t = 2,282 dengan = 1,67. Karena t > maka Htabelttabelt0 ditolak. Artinya rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik simpulan bahwa hasil belajar matematika siswa kelas VII Semester 2 SMP Negeri 37 Semarang yang memperoleh pembelajaran model Creative Problem Solving lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang memperoleh pembelajaran model Problem Posing. Saran penulis hendaknya guru dapat memberikan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa, daya berpikir siswa, dan meningkatkan sikap kritis siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 13 Apr 2011 05:04
Last Modified: 25 Apr 2015 04:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1419

Actions (login required)

View Item View Item