Pembagian Kerja Buruh laki-Laki dan Perempuan dalam Industri (Kasus di Sentra Industri Tenun Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara)


Ahmad Mustaufan, 3501407092 (2011) Pembagian Kerja Buruh laki-Laki dan Perempuan dalam Industri (Kasus di Sentra Industri Tenun Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pembagian Kerja Buruh laki-Laki dan Perempuan dalam Industri (Kasus di Sentra Industri Tenun Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara)] Microsoft Word (Pembagian Kerja Buruh laki-Laki dan Perempuan dalam Industri (Kasus di Sentra Industri Tenun Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara)) - Published Version
Download (40kB)

Abstract

Industri rumah tangga merupakan salah satu kegiatan mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi yang memiliki nilai tambah, dan dikerjakan dalam skala rumah tangga. Industri Tenun Troso sebagai salah satu industri rumah tangga juga menyerap buruh laki-laki dan buruh perempuan yang memiliki ketrampilan untuk menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) untuk mengolah benang menjadi kain tenun, lalu dari mana buruh tersebut mendapatkan ketrampilan tersebut. Buruh laki-laki dan perempuan tersebut masuk ke dalam tiap posisi proses produksi ataupun pemasaran dalam Industri Tenun Troso, dan tiap posisi yang diterima oleh masing-masing buruh laki-laki ataupun perempuan menjadi landasan utama permasalan dalam penelitian ini. Permasalahan tersebut terbagi menjadi berikut: (1) bagaimana bentuk pembagian kerja antara buruh laki-laki dan buruh perempuan dalam sentra industri tenun Troso? dan (2) adakah perbedaan upah yang diterima oleh buruh laki-laki dan buruh perempuan di sentra industri tenun Troso?. Tujuan dari penelitian ini: (1) mengetahui bentuk pembagian kerja buruh laki-laki dan perempuan dalam industri Tenun Troso dan (2) mengetahui perbedaan upah yang diterima buruh laki-laki dan perempuan dalam industri Tenun Troso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Sentra Industri Tenun Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah menggambarkan pembagian kerja buruh laki-laki dan buruh perempuan dalam sentra Industri Tenun Troso, dan menggambarkan perbedaan upah yang diterima buruh laki-laki dan buruh perempuan di dalam industri sebagai dampak dari pembagian kerja buruh laki-laki dan buruh perempuan dalam industri Tenun Troso. Subjek dalam penelitian ini adalah pemilik industri dan buruh yang bekerja di dalam sentra industri tenun Troso Desa Troso Kecamatan Pecangaan kabupaten Jepara. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa: (1) pembagian kerja buruh laki-laki industri tenun berada pada pemotifan benang dan penenun. Bagian pemotifan benang dilakukan oleh pemilik industri, anggota keluarga pemilik industri, ataupun buruh kepercayaan yang keseluruhannya laki-laki, dan ketrampilan yang didapat berasal dari pembelajaran dari orang tua ataupun melalui pembelajaran dengan melihat motif-motif baru. Buruh laki-laki pada bagian penenunan mengerjakan motif-motif yang sulit dalam proses pengerjaannya karena memerlukan teknik-teknik khusus dan lebih dari empat skoci dalam pengerjaannya. Pembagian kerja buruh perempuan di sentra industri tenun Troso berada pada posisi penali benang, pemintal benang, penenun, dan penjaga showroom. Posisi buruh tali dan pemintal benang sepenuhnya dilakukan oleh ibu-ibu yang sudah berkeluaga, sedangkan yang masih lajang berada pada posisi penenun dan penjaga showroom. Buruh perempuan melakukan pekerjaan di industri tenun Troso untuk membantu keuangan suami buruh perempuan dan juga membantu keuangan keluarga bagi yang masih lajang. Buruh perempuan yang posisinya menjadi buruh tenun mengerjakan kain tenun dengan motif yang ringan karena mengunakan satu hingga dua skoci dalam pengerjaannya. (2) Pemberian upah yang diterima oleh buruh laki-laki pada umumnya dihitung secara borongan sesuai dengan posisi yang di tempati buruh laki-laki. Pemberian upah yang diterima oleh buruh perempuan dihitung secara harian dan borongan sesuai dengan posisi yang ditempati buruh perempuan. Pemberian upah tersebut menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan upah yang diterima oleh buruh laki-laki dan perempuan, melainkan selisih upah yang diterima terlampau jauh karena hasil upah tersebut setelah disesuaikan dengan Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten Jepara menjelaskan bahwa upah buru laki-laki telah memenuhi UMR dan upah buruh perempuan belum memenuhi. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagi pemilik industri tenun Troso, pemberian upah menyesuaikan dengan UMR yang telah disepakati oleh pemerintah Kabupaten Jepara, karena terdapat beberapa posisi pembagian kerja menghasilkan upah yang belum memenuhi UMR. Penulis menyampaikan saran kepada pemilik industri tenun Troso yaitu pada saat pemberian upah kepada buruh-buruh. (2) Bagi pemerintah desa Troso Kabupaten Jepara, lebih memantau tiap industri terutama dalam pemberian upah oleh para pemilik industri, baik itu industri besar ataupun kecil, termasuk Industri Tenun Troso yang berada di desa Troso. Proses dalam industri baik itu proses produksi ataupun pemasaran dipantau dengan baik, selain itu juga menciptakan sebuah lembaga pendidikan mengenai ketrampilan Tenun Troso untuk melestarikan dan mengembangkan kerajinan Tenun Troso di Kabupaten Jepara. Penulis menyampaikan saran kepada pemerintah desa yaitu dengan mengikuti rapat perangkat Desa Troso.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Industri Tenun Troso, Buruh Laki-laki, Buruh Perempuan, Pembagian Kerja
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 24 Aug 2012 03:38
Last Modified: 24 Aug 2012 03:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14164

Actions (login required)

View Item View Item