Buruh pada Industri Kerajinan Monel (Kasus di Industri “Desti Monel”Desa Margoyoso Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara)


Rifqi Rahman, 3501407091 (2011) Buruh pada Industri Kerajinan Monel (Kasus di Industri “Desti Monel”Desa Margoyoso Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Buruh pada Industri Kerajinan Monel (Kasus di Industri “Desti Monel”Desa Margoyoso Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara)] Microsoft Word (Buruh pada Industri Kerajinan Monel (Kasus di Industri “Desti Monel”Desa Margoyoso Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara)) - Published Version
Download (37kB)

Abstract

Kabupaten Jepara merupakan kota yang diidentikkan dengan industri kerajinan ukir. Industri kerajinan ukir Jepara memang sudah tersohor namanya, namun belakangan ini muncul industri kerajinan baru yaitu salah satunya industri kerajinan monel. Industri kerajinan monel ini sebagai pengganti industri kemasan sebelumnya yang mengalami kebangkrutan akibat krisis moneter lalu bagaimana industri kerajinan monel ini mampu menjadi pilihan pekerjaan bagi masyaraakat untuk bekerja. Industri kerajinan monel merekrut buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dari industri kerajinan kemasan maupun bukan korban PHK. Buruh yang bekerja di industri kerajinan monel menjalankan perannya secara produktif guna mendapatkan penghasilan dari industri kerajinan monel tersebut lalu bagaimanakah buruh tersebut melaksanakan tugasnya di industri kerajinan monel. Penggunaan buruh pada industri kerajinan monel di Desa Margoyoso memunculkan suatu permasalahan sehingga penelitian ini berusaha membahas dan menganalisis permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini : (1) mengetahui alasan buruh memilih bekerja di industri kerajinan monel dan (2) mengetahui organisasi kerja buruh di industri kerajinan monel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di industri kerajinan monel Desa Margoyoso Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara. Fokus penelitian ini adalah alasan buruh memilih bekerja di industri kerajinan monel dan organisasi kerja buruh di industri kerajinan monel Desa Margoyoso. Subjek data penelitian ini yaitu pengusaha industri kerajinan monel dan 3 buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dari industri kemasan dan 3 buruh bukan korban PHK dan informan yaitu masyarakat sekitar industri kerajinan monel dan perangkat desa setempat. Data sekunder menggunakan sumber tertulis dan foto. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dengan teknik triangulasi. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Alat dan teknik pengumpulan data juga keabsahan data dipergunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa alasan buruh memilih bekerja di industri kerajinan monel karena adanya ketidakinginan menjadi pengangguran, juga didukung dengan ketrampilan yang sudah dimiliki buruh di bidang kerajinan serta rekomendasi dari kerabat terdekat untuk memilih bekerja di industri kerajinan monel tersebut. Organisasi kerja buruh di industri kerajinan monel didasarkan pada status buruh yaitu buruh korban PHK sebelumnya atau buruh lama dan buruh bukan PHK atau buruh baru seperti dalam pembagian jenis pekerjaan. Alasan menempatkan buruh berdasarkan status yang disandang buruh tersebut dikarenakan penyesuaian kemampuan buruh yang terampil sebelumnya dan buruh yang tidak terampil sebelumnya. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Bagi pengusaha industri kerajinan monel, dalam pemberian upah kepada buruh sesuai dengan ketentuan UMK (Upah Minimum Kabupaten) yang telah ditentukan di Kabupaten Jepara ini. Buruh yang ada diperlakukan dengan baik dan adil baik buruh yang sudah lama bekerja ataupun buruh yang baru bekerja, karena keinginan mereka adalah bisa bekerja dan mendapat upah. Cara penyampaian saran kepada pengusaha industri kerajinan monel yaitu pada waktu pertemuan dengan para buruh, penulis menyampaikan hasil temuan penelitian berikut juga kesimpulan serta saran yang diberikan penulis. (2) Bagi buruh, ketika bekerja menaati peraturan yang ada di tempat kerja. Disiplin kerja menjadi sangat penting bagi kinerja buruh di industri kerajinan monel. Cara penyampaian saran kepada buruh pada waktu pertemuan, penulis menyampaikan hasil penelitian dan kesimpulan serta saran yang direkomendasikan oleh penulis.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: industri kerajinan monel, buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), buruh bukan korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), bekerja
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 24 Aug 2012 03:35
Last Modified: 24 Aug 2012 03:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14163

Actions (login required)

View Item View Item