Jaringan sosial sebagai modal sosial pengusaha kayu Kalimantan di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak


Nurul Lailatil Faizah, 3501407012 (2011) Jaringan sosial sebagai modal sosial pengusaha kayu Kalimantan di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Jaringan sosial sebagai modal sosial pengusaha kayu Kalimantan di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak] Microsoft Word (Jaringan sosial sebagai modal sosial pengusaha kayu Kalimantan di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak) - Published Version
Download (34kB)

Abstract

Kajian tentang jaringan sosial untuk memahami kewirausahaan masyarakat sangat penting. Pentingnya jaringan sosial ini adalah sebagai modal sosial para pengusaha kayu Kalimantan dalam . Ada beberapa pengusaha kayu Kalimantan di Kelurahan Bintoro, diantaranya UD. Saifullah, Muji Syukur, UD. Fu’ad dan UD Dika. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana jaringan sosial pengusaha kayu Kalimantan di Kelurahan Bintoro?, 2). Bagaimana peranan jaringan sosial sebagai modal sosial dalam mendukung usaha pengusaha kayu Kalimantan di Kelurahan Bintoro?. Penelitian ini bertujuan 1). Menjelaskan bentuk jaringan sosial pengusaha kayu Kalimantan di Kelurahan Bintoro. 2) Menjelaskan peranan jaringan sosial dalam mendukung usaha pengusaha kayu Kalimantan di Kelurahan Bintoro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi langsung dan dokumentasi. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan 11 narasumber sebagai sumber yang diwawncarai. Nara sumber ini terdiri dari para pengusaha, pekerja dan konsumen. Hasil penelitian didapatkan 1). Jaringan sosial membentuk triadic balance ( keseimbangan segitiga ), yang bermuatan perasaan dimana mereka berperilaku sesuai dengan posisi masing-masing dan jaringan ini merupakan jaringan bagian karena hanya pada bidang kehidupan tertentu saja. 2). Peran dari jaringan sosial itu sendiri adalah semakin luasnya pemasaran produk baik dari segi pengusaha maupun pekerja. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jaringan sosial membentuk triadic balance yang mana setiap dari mereka melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan posisinya. Jaringan ini bernuatan kekerabatan, artinya kerabat menjadi bagian penting dari kesuksesan perusahaan yaitu kerabat menjadi mitra bisnis pengusaha, menjadi pekerja, dan juga menjadi pelanggan tetap yang juga mengajak pelanggan baru. Jaringan sosial berperan penting sebagai pemasaran produk yang nantinya dapat menguntungkan bagi semua pihak, baik pengusaha maupun pekerja. Saran yang dapat diajukan yaitu pengusaha diharapkan lebih mengoptimalkan perusahaannya dengan berbagaicara, misalnya adalah dengan membuka cabang, membuka usaha baru seperti meubel, bekerjasama dengan para pejabat bagian pembangunan, atau memasarkan produknya melalui jaringan internet. Selain pengusaha, pekerja juga diharapkan dapat mengambil ilmu dari pengusaha sehingga bisa membuka usaha sendiri dan secara tidak langsung pendapatan mereka akan bertambah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Jaringan Sosial, Modal sosial dan Pengusaha Kayu Kalimantan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 24 Aug 2012 03:19
Last Modified: 24 Aug 2012 03:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14158

Actions (login required)

View Item View Item