Setya Agung Priyatmaja, 3101408006 (2012) Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran IPS Sejarah (Studi Kasus Di SMP Negeri 2 Sulang Kabupaten Rembang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran IPS Sejarah (Studi Kasus Di SMP Negeri 2 Sulang Kabupaten Rembang)) - Published Version Download (33kB)

Abstract

Pendidikan karakter adalah upaya serius pemerintah untuk mewujudkan kembali generasi pemuda yang memiliki sikap, perilaku serta pemikiran yang luhur sesuai jati diri bangsa melihat kenyataan-kenyataan pahit dalam masyarakat tentang perilaku pemuda sekarang ini. Pemerintah menjadikan dunia pendidikan atau lebih tepatnya lagi sekolah sebagai target utama dalam pelaksanaan pendidikan karakter melalui semua mata pelajaran, ekstra kurikuler serta tata kehidupan sekolah sehari-hari.Isi dari skripsi ini mengungkapkan mengenai integrasi pendidikan karakter di SMP Negeri 2 Sulang dalam pembelajran IPS Sejarah, karakter-karakter apa saja yang dibentuk, serta faktor-faktor apa yang mendukung dan menghambat pendidikan karakter dalam pembelajaran IPS Sejarah di SMP Negeri 2 Sulang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Tehnik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Tehnik triangulasi digunakan untuk memeriksa keabsahan data dalam penelitian ini. Integrasi pendidikan karakter di SMP Negeri 2 Sulang dapat dilihat dalam kegiatan pembelajaran, mulai dari tahap perencanaan pembelajaran termasuk mempersiapkan Silabus dan RPP yang mengandung butir-butir karakter sesuai standar kompetensi dan kompentensi dasar, proses pembelajaran yaitu bagaimana kreatifitas guru mengintegrasikan pendidikan karakter lewat berbagai kegiatan aktif siswa di dalam serta di luar kelas yang edukatif sekaligus menyenangkan, Dengan berbagai kegiatan ini diharapkan tertanam berbagai nilai-nilai karakter pada diri siswa antara lain disiplin, jujur, tanggung jawab, bekerja sama dan sebagainya. Evaluasi yang terbagi menjadi dua ranah yaitu ranah kognitif (tes) serta ranah afektif (non-tes). Walaupun demikian kenyataan dilapangan evaluasi masih belum sempurna belum ada format penilaian tentang keberhasilan pendidikan karakter dalam pembelajaran, baru sekedar pemahaman makna dari butir-butir karakter yang diharapkan. Pelaksanaan pendidikan karakter hendaknya terus dilaksanakan demi terpeliharanya moral yang luhur. Pentingnya format penilaian pendidikan karakter juga harus dilengkapi oleh SMP Negeri 2 Sulang agar wujud dari keberhasilan pendidikan karakter bisa dilihat. Perlu adanya pemahaman pendidikan karakter secara luas salah satunya guru harus selalu menjadi panutan bagi siswa.

Actions (login required)

View Item