Peningkatan ketrampilan menyimak cerita anak melalui model pembelajaran CIRC pada siswa kelas III SD Negeri 02 Tlagasana


Taufik Wahyudi, 1404908005 (2011) Peningkatan ketrampilan menyimak cerita anak melalui model pembelajaran CIRC pada siswa kelas III SD Negeri 02 Tlagasana. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Peningkatan ketrampilan menyimak cerita anak melalui model pembelajaran CIRC pada siswa kelas III SD Negeri 02 Tlagasana] Microsoft Word (Peningkatan ketrampilan menyimak cerita anak melalui model pembelajaran CIRC pada siswa kelas III SD Negeri 02 Tlagasana) - Published Version
Download (32kB)

Abstract

Latar belakang penelitian adalah ketuntasan belajar siswa kelas III SD Tlagasana dalam menyimak cerita anak masih rendah. Data hasil belajar sebanyak 52% atau 24 siswa dari 46 siswa memperoleh nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sekolah yaitu 60. Ada kesulitan dalam pembelajaran menyimak cerita anak yang ditemukan dalam refleksi awal, diantaranya: 1) siswa kurang memahami keterampilan menyimak cerita anak; 2) siswa kurang antusias menyimak cerita anak; 3) model pembelajaran menyimak cerita anak kurang bervariasi. Masalah yang dikaji adalah aktivitas siswa, ketrampilan guru dan hasil belajar siswa dalam menyimak cerita anak melalui model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading Composition). Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas III SD Tlagasana semester 2 tahun pelajaran 2010/2011. Penelitian ini penelitian tindakan kelas terdiri dua siklus. Terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Tes menggunakan tes menulis kembali cerita anak yang dibacakan. Aspek penilaian meliputi kesesuaian isi cerita dengan cerita asli, penyusunan kalimat, keruntutan penceritaan, kelengkapan alur cerita. Nontes menggunakan jurnal, wawancara observasi dan foto kegiatan ketika proses pembelajaran. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan prosentase aktivitas siswa belajar menyimak cerita anak pada Siklus I sebesar 66,7% dengan Kriteria Cukup (C) meningkat pada Siklus II sebesar 78,9% dengan Kriteria Baik (B). Peningkatan sebesar 12,2%. Ketrampilan guru dalam pembelajaran menyimak cerita anak pada Siklus I sebesar 67,5% dengan Kriteria Cukup (C) meningkat pada Siklus II sebesar 85% dengan Kriteria Baik (B). Peningkatan sebesar 17,5%. Ketuntasan hasil belajar siswa dalam pembelajaran menyimak cerita anak pada Siklus I sebesar 69,6% meningkat pada Siklus II sebesar 82,6%. Peningkatan sebesar 13%. Hasil belajar siswa menyimak cerita anak melalui model pembelajaran CIRC pada siswa kelas III SD Tlagasana telah mencapai indikator keberhasilan 78% siswa mencapai ketuntasan belajar minimum yaitu 60. Disimpulkan pembelajaran menyimak cerita anak melalui model pembelajaran CIRC meningkatkan aktivitas siswa, ketrampilan guru dan hasil belajar siswa dalam menyimak cerita anak. Disarankan guru hendaknya memiliki ketrampilan supaya berperan aktif sebagai inovator menggunakan model pembelajaran dan fasilitator dalam pembelajaran sehingga pembelajaran dapat menjadi pengalaman belajar yang positif bagi siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: cerita anak, CIRC
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 23 Aug 2012 03:24
Last Modified: 23 Aug 2012 03:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14072

Actions (login required)

View Item View Item