Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Melalui Model Problem Based Learning Dengan Media Kartu Soal Pada Siswa Kelas IIIA SD Tambakaji 01 Kota Semarang


Muhammad.Efendi, , 1402407002 (2011) Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Melalui Model Problem Based Learning Dengan Media Kartu Soal Pada Siswa Kelas IIIA SD Tambakaji 01 Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Melalui Model Problem Based Learning Dengan Media Kartu Soal Pada Siswa Kelas IIIA SD Tambakaji 01 Kota Semarang] Microsoft Word (Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Melalui Model Problem Based Learning Dengan Media Kartu Soal Pada Siswa Kelas IIIA SD Tambakaji 01 Kota Semarang) - Published Version
Download (12kB)

Abstract

Berdasarkan observasi awal di SD Tambakaji 01 kota Semarang ditemukan masalah dalam pembelajaran di kelas IIIA. Proses pembelajaran berpusat pada guru, aktivitas siswa kurang, siswa kesulitan menyelesaikan soal pemecahan masalah sehingga hasil belajar siswa rendah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan model Problem Based Learning dengan Media Kartu Soal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika pada siswa kelas IIIA SD Tambakaji 01 Kota Semarang?. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika siswa kelas IIIA SD Tambakaji 01 Kota Semarang melalui model Problem Based Learning dengan Media Kartu Soal. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas melalui Model Problem Based Learning dengan Media Kartu Soal dengan menggunakan dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IIIA SD Tambakaji 01 Kota Semarang. Teknik pegumpulan data menggunakan tes, observasi/pengamatan, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas guru pada siklus I memperoleh skor 25 dengan kategori baik dan pada siklus II aktivitas guru meningkat menjadi skor 30 dengan kategori baik. (2) Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh skor rata-rata 15,7 dengan kategori baik dan pada siklus II meningkat menjadi skor rata-rata 23,3 dengan kategori baik. (3) Ketuntasan hasil belajar siswa meningkat. Pada siklus I hasil belajar siswa mendapat nilai rata-rata 64,31 dengan persentase 71,4% siswa tuntas belajar dan meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 74,73 dengan persentase 86,84% siswa tuntas belajar. Ini menunjukkan bahwa persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus II > 80% sehingga dinyatakan berhasil. Kualitas iklim pembelajaran meningkat, pada siklus I diperoleh skor 7 dengan kategori sangat baik, pada siklus II diperoleh skor 8 dengan kategori sangat baik. Kualitas materi pembelajaran meningkat, pada siklus I diperoleh skor 7 dengan kategori sangat baik, pada siklus II diperoleh skor 8 dengan kategori sangat baik. Kualitas media pembelajaran meningkat, pada siklus I diperoleh skor 6 dengan kategori baik, pada siklus II diperoleh skor 7 dengan kategori sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui Model Problem Based Learning dengan Media Kartu Soal dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. Saran bagi guru adalah untuk meningkatkan hasil belajar, dimulai dari peningkatan kualitas pembelajaran yang meliputi guru, siswa, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, dan media pembelajaran.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kualitas pembelajaran matematika, Model Problem Based Learning, Media Kartu Soal
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 23 Aug 2012 02:23
Last Modified: 23 Aug 2012 02:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/14059

Actions (login required)

View Item View Item