Aris Rizka Setiawan, 1301405041 (2012) Evaluasi Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri Se-Kabupaten Semarang Tahun 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Evaluasi Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri Se-Kabupaten Semarang Tahun 2011/2012) - Published Version Download (14kB)

Abstract

Penyelenggaraan program Bimbingan dan konseling tidak dapat terpisahkan dengan adanya evaluasi program bimbingan. Dalam Penelitian ini evaluasi dilakukan terhadap pelaksanaan program bimbingan, yang mencakup tiga aspek yaitu, evaluasi perencanaan, evaluasi proses dan evaluasi hasil. Berdasarkan kegiatan pra penelitian di beberapa SMP Negeri di kabupaten Semarang, terdapat fenomena penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah yang belum terlaksana secara optimal. Ditinjau dari perencanaan, belum lengkapnya alat identifikasi kebutuhan siswa, konselor hanya menggunakan alat identifikasi menggunakan DCM. Kurangnya fasilitas BK, berupa ruang khusus konseling untuk pelaksanaan konseling individu maupun konseling kelompok, kurangnya buku-buku panduan materi BK, dan belum adanya sarana komputer di ruangan BK. Kurangnya biaya yang tidak mencukupi untuk administrasi BK. Dari sisi proses program, terdapat guru BK yang belum melaksanakan layanan bimbingan kelompok dan konseling kelompok, dan ada salah satu sekolah yang tidak memperoleh jadwal jam pembelajaran BK. Sedangkan untuk penilaian hasil beberapa konselor masih menilai hanya dengan melalui pengamatan dan belum sepenuhnya menggunakan format penilaian. Melalui permasalahan tersebut, maka diangkatlah penelitian dengan judul evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling ditinjau dari perencanaan program, proses program dan hasil program di SMPN se-Kabupaten Semarang. Populasi dan sampel ini adalah konselor dan siswa SMP Negeri se-Kabupaten Semarang. Setelah dilakukan penelitian melalui angket diperoleh hasil penelitian bahwa Sebagian besar konselor menunjukkan persentase rata-rata 77% dengan kriteria baik. Adapun untuk observasi diperoleh persentase rata-rata 82% dalam kriteria baik. Sedangkan angket untuk responden siswa menunjukkan persentase rata-rata 69% dalam kriteria baik. Dari hasil tersebut mengindikasikan bahwa rata-rata konselor telah baik dalam menyelenggarakan program BK, ditinjau dari perencanaan program, proses program dan hasil program. Berdasarkan penelitian tersebut disarankan bagi konselor untuk senantiasa meningkatkan kemampuannya dalam membuat perencanaan program, melaksanakan proses program, dan menilai hasil program melalui pelatihan, seminar, workshop. Selain itu konselor juga harus memiliki komitmen untuk mengimplementasikan pelaksanaan program BK, melalui perencanaan program BK, proses program BK, dan evaluasi hasil program.

Actions (login required)

View Item