Muhammad Arif Cakra Buwana, 1402408142 (2012) Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Teams Games Tournament dengan Media Visual Pada Siswa Kelas IVA SDN Tawang Mas 01 Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Teams Games Tournament dengan Media Visual Pada Siswa Kelas IVA SDN Tawang Mas 01 Kota Semarang) - Published Version Download (33kB)

Abstract

Pembelajaran IPS di SD sebaiknya melibatkan peran aktif siswa sehingga siswa mampu mengembangkan keterampilan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi keadaan pembelajaran IPS di kelas IVA SDN Tawang Mas 01 Kota Semarang masih berpusat pada guru dengan metode ceramah, metode kurang variatif, sehingga siswa tidak semangat dalam mengikuti pembelajaran serta hasil belajar siswa rendah. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS, diadakan PTK dengan model pembelajaran Teams Games Tournament dengan Media Visual. Rumusan masalah dalam penelitian yaitu apakah dengan menggunakan Model TGT dengan Media Visual dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas IVA dalam pembelajaran IPS?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar pembelajaran IPS pada siswa kelas IVA SDN Tawang Mas 01 Kota Semarang dengan model pembelajaran TGT dengan Media Visual. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan 30 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan di kelas IVA SDN Tawang Mas 01 Kota Semarang. Teknik pegumpulan data menggunakan tes, observasi/pengamatan, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterampilan guru pada siklus I memperoleh skor 22 (68,75%) dengan kategori baik, pada siklus II meningkat dengan skor 25 (83,30%) dengan kategori baik, dan pada siklus III meningkat menjadi 29 (90,62%) dengan kategori sangat baik. (2) Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase skor rata-rata 66,96% dengan kategori baik, siklus II meningkat dengan persentase skor rata-rata 84,46% dengan kategori baik, dan siklus III meningkat dengan persentase skor rata-rata 87,86% dengan kategori sangat baik. (3) Ketuntasan klasikal hasil belajar siklus I sebesar 63%, siklus II meningkat menjadi 86,67%, dan siklus III meningkat menjadi 96,67%. Simpulan dari penelitian adalah melalui penggunaan model TGT dengan Media Visual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS. Saran dalam penelitian yaitu sebaiknya guru menerapkan model pembelajaran yang inovatif, dan melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran, serta bagi sekolah sebaiknya melaksanakan pelatihan keterampilan guru dengan mengadakan KKG.

Actions (login required)

View Item