Sri Ekowati, 1402408084 (2012) Penerapan Model Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas IV SDN Ngaliyan 05 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Penerapan Model Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas IV SDN Ngaliyan 05 Semarang) - Published Version Download (31kB)

Abstract

Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis,komprehensif,dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat,dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan. Hasil observasi awal guru sudah menerapkan pembelajaran inovatif, namun belum terlaksana secara maksimal dan kurang efektif. Selain itu selama proses pembelajaran guru kurang melibatkan keseluruhan siswa untuk aktif, dari 29 siswa hanya 7 yang terlibat dalam tanya jawab dan hanya beberapa siswa saja yang aktif merespon dengan baik selama kegiatan pembelajaran IPS berlangsung,demikian pula dalam kegiatan diskusi kerja kelompok.Hal ini ditunjukkan dari 17 dari 29 siswa memperoleh nilai dibawah KKM. Rumusan masalah apakah melalui model two stay two stray dapat meningkatkan keterampilan guru,aktivitas belajar siswa,dan hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas IV SDN Ngaliyan 05 Semarang?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Ngaliyan 05 Semarang,meliputi;keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Penelitian dilaksanakan 3 siklus yaitu siklus 1, 2, dan 3. Setiap siklus terdiri atas empat tahap,yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian guru dan siswa kelas IV yang berjumlah 29 siswa.Teknik pegumpulan data menggunakan tes, dan nontes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan; (1) Keterampilan guru siklus I memperoleh skor 24 kategori Baik, siklus II memperoleh skor 29 kategori baik, dan siklus III memperoleh skor 34 kategori sangat baik. (2) Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh rata-rata skor 2,87 kategori baik, siklus II memperoleh rata-rata skor 3,16 kategori baik dan siklus III memperoleh rata-rata skor 3,67 kategori sangat baik.(3) presentase ketuntasan klasikal siklus I 68,36%,meningkat siklus II menjadi 86,21%, dan meningkat siklus III menjadi 96,55%, presentase ketuntasan 85%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui model pembelajaran two stay two stray dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa,dan hasil belajar siswa. Saran bagi guru adalah hendaknya dalam mengajar menggunakan model pembelajaran dan media yang bervariasi.

Actions (login required)

View Item