Kurniawan Lukita Jati, 6301405557 (2012) Penggunaan Model Pembelajaran Timbal Balik (Reciprocal) sebagai upaya Meningkatkan Keterampilan Teknik Dasar Bolabasket pada Siswa Kelas 8 A SMP Kristen 2 Salatiga Tahun Pembelajaran 2010 – 2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Penggunaan Model Pembelajaran Timbal Balik (Reciprocal) sebagai upaya Meningkatkan Keterampilan Teknik Dasar Bolabasket pada Siswa Kelas 8 A SMP Kristen 2 Salatiga Tahun Pembelajaran 2010 – 2011) - Published Version Download (33kB)

Abstract

Permasalahan : Apakah pembelajaran timbal balik atau reciprocal dapat meningkatkan keterampilan teknik dasar bolabasket (pantulan, dribble, dan shooting) pada siswa kelas 8A SMP Kristen 2 Salatiga Tahun Pembelajaran 2010–2011? Tujuan penelitian untuk mengetahui pembelajaran timbal balik atau reciprocal dapat meningkatkan keterampilan teknik dasar bolabasket(pantulan, dribble, dan shooting) pada siswa kelas 8A SMP Kristen 2 Salatiga Tahun Pembelajaran 2010 – 2011. Kajian pustaka mengatakan bahwa ciri–ciri model reciprocal adalah kelas diorganisasikan atau dibuat formasi dalam bentuk berpasang–pasangan, setiap anggota pasangan memiliki peran khusus dalam proses umpan balik, seorang dirancang sebagai pelaku (Doer), dan yang lainnya sebagai pengamat (Observer). Peran pelaku adalah menampilkan tugas yang diberikan sesuai dengan materi ajar saat itu. Peran pengamat memberikan umpan balik kepada pelaku berdasarkan kriteria yang telah disiapkan oleh guru, bila sudah selesai bergantian peran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), termasuk penelitian deskriptif, yang menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Subyek penelitian adalah siswa kelas 8A SMP Kristen 2 Salatiga Tahun Pembelajaran 2010-2011, obyek penelitian adalah tes keterampilan bolabasket yang terdiri atas teknik memantulkan bola ke dinding atau tembok, menggiring bola (dribbling), dan menembak atau memasukkan bola ke dalam basket selama satu menit, dilaksanakan pada bulan Agustus Tahun Pembelajaran 2011 – 2012, mengambil jam olahraga dari kelas yang dipergunakan untuk sampel. Lokasi penelitian adalah di SMP Kristen 2 Salatiga, yang berlokasi di Jl. Jendral Sudirman Kota Salatiga. Data-data diperoleh melalui observasi dengan rambu– rambu yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Hasil teknik pantulan, dribble dan shooting setelah siklus 1 adalah 116.52 atau bila dibandingkan dengan data awal (107,52) ada kenaikan 9 point. (2) Hasil rata-rata teknik pantulan, dribble dan shooting pada sikuls 2 ada 130.52 point. (3) Dari data awal (107.52) ke siklus 2 (130.52) ada kenaikan 23.00 point (4) Antara siklus 1 (116.52) ke siklus 2 (130.52) ada kenaikan 14 point. (5) Hasil teknik pantulan, dribble, dan shooting pada siklus 3 ada 142.95 point. (6) Dari data awal (107.52) ke siklus 3 (142.95) ada kenaikan 35.40 point. (7) Dari siklus 1 (116.52) ke siklus 3 (142.95) ada kenaikan 26.43 point. (8) Antara siklus 2 (130.52) ke siklus 3 (142.95) ada kenaikan 12.43 point. Kesimpulannya hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran timbal balik atau reciprocal dapat meningkatkan keterampilan teknik shooting bolabasket pada siswa kelas 8 A SMP Ktristen 2 Salatiga Tahun Pembelajaran 2011 – 2012. Saran yang diajukan adalah : 1) Pelaksanaan model pembelajaran timbal balik atau resiprocal memerlukan persiapan yang cukup matang. 2) Peningkatan prestasi belajar siswa, banyak faktor yang mempengaruhinya. 3) Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut. 4) Pada penelitian yang serupa hendaknya dilakukan perbaikan-perbaikan agar diperoleh hasil yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item