Pelaksanaan Produk Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Dalam Operasional Perbankan Syariah (Studi Lapangan di Kantor Cabang BNI Syariah Kota Semarang


Citraresmi Widoretno Putri, 3450407075 (2011) Pelaksanaan Produk Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Dalam Operasional Perbankan Syariah (Studi Lapangan di Kantor Cabang BNI Syariah Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pelaksanaan Produk Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Dalam Operasional Perbankan Syariah (Studi Lapangan di Kantor Cabang BNI Syariah Kota Semarang] Microsoft Word (Pelaksanaan Produk Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Dalam Operasional Perbankan Syariah (Studi Lapangan di Kantor Cabang BNI Syariah Kota Semarang) - Published Version
Download (30kB)

Abstract

Sejak lahirnya UU No 10 Tahun 1998 mengenai perubahan UU No 7 Tahun 1992, di Indonesia telah berlaku sistem perbankan berganda yaitu sistem perbankan syariah dan konvensional kemudian didukung dengan UU No 21 Tahun 2008 oleh DPR RI mengenai perbankan syariah. Masih terdapat persepsi yang sama dari masyarakat terhadap sistem bagi hasil dengan bunga bank konvensional serta rasa keengganan masyarakat berhubungan dengan pihak bank karena penerapan sistem bunga yang dianggap sebagai riba yang diharamkan. Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap produk pembiayaan berbasis bagi hasil dalam operasional perbankan syariah. Dalam penelitian ini akan membahas permasalahan: 1) Bagaimana penerapan prinsip bagi hasil dalam operasional perbankan syariah di BNI Syariah Semarang; 2) Bagaimana pelaksanaan produk pembiayaan berbasis bagi hasil di BNI Syariah Semarang; 3) Apa saja hambatan yang dihadapi oleh BNI Syariah dan bagaimana solusi yang seharusnya dilakukan untuk mengatasinya. Metodologi Penelitiannya adalah kualitatif dengan cara pengumpulan datanya adalah observasi, dokumentasi dan studi pustaka serta wawancara Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-sosiologis (sosio-legal approach) untuk melihat realitas sosial atau kenyataan yang hidup dalam masyarakat dari sudut pandang hukum. Hasil penelitiannya yaitu 1) penerapan prinsip bagi hasil pada produk pembiyaaan dalam operasional perbankan syariah di BNI Syariah Semarang terdiri dari prinsip mudharabah dan prinsip musyarakah. 2)Pada dasarnya pelaksanaan prinsip bagi hasil adalah kepercayaan dari kedua belah pihak antara Shahibul maal dengan mudharib atas akad yang merupakan kesepakatan awal para pihak baik berupa bagi hasil maupun resiko. Perbedaan antara mudharabah dan musyarakah adalah terletak pada presentase penyertaan modal masing – masing pihak. 3) Hambatan yang muncul ada empat hal yaitu adalah persepsi masyarakat umum yang masih menyamakan konsep bagi hasil dengan konsep riba, komitmen masyarakat yang kurang kuat terhadap prinsip syariah, adanya kemungkinan kurang disiplinnya mudharib dalam mengembalikan modal maupun pembagian nisbah dari usaha dan masih kurangnya pemerataan fasilitas akses di desa maupun tempat terpencil. Di sini penulis memberi saran yaitu sosialisasi tentang prinsip bagi hasil hendaknya dilaksanakan lebih rutin dan menyeluruh, sanksi moral kepada mudharib yang kurang berdisiplin dalam pengembalian modal maupun pemberian bagi hasil, serta penambahan fasilitas yang dapat dimanfaatkan masyarakat kota maupun desa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembiayaan, Bagi Hasil, Sistem Perbankan Syariah
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 15 Aug 2012 01:15
Last Modified: 15 Aug 2012 01:15
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13929

Actions (login required)

View Item View Item