Surya Pustaka Gama, 3450404019 (2011) Pelaksanaan Pungutan Retribusi Tempat Pelelangan Ikan Di Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pelaksanaan Pungutan Retribusi Tempat Pelelangan Ikan Di Kota Semarang) - Published Version Download (32kB)

Abstract

Indonesia adalah negara yang tiga perempat wilayahnya terdiri atas perairan, sebagaimana diketahui bersama lautan mengandung kekayaan alam yang berlimpah yang semuanya itu adalah salah satu dari karunia Tuhan Yang Maha Esa yang wajib kita syukuri bersama. Kekayaan alam yang terkandung dalam lautan adalah beraneka ragam, ikan adalah salah satu diataranya. Didukung dengan telah disahkannya hukum Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dalam lingkup hukum laut internasional yang baru, maka sumber daya ikan milik bangsa Indonesia menjadi bertambah besar jumlahnya dan sangat potensial untuk menunjang upaya peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar 1945 dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, pemerintah daerah berhak untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan daerahnya. Permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini, yaitu : 1.Pelaksanaan Pungutan Retribusi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kota Semarang?, 2.Sejauhmana Efektifitas dari peraturan yang ada mengenai Pelaksanaan Pungutan Retribusi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kota Semarang?, 3. Hambatan apa saja yang ada dalam Pelaksanaan Pungutan Retribusi Tempat Pelelangan Ikan di Kota Semarang dan bagaimana upaya penyelesaiannya?. Penelitian ini bertujuan untuk: 1.Mengetahui pelaksanaan Pemungutan Retribusi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kota Semarang, 2.Mengetahui tentang Efektifitas dari peraturan yang ada mengenai Pelaksanaan Pungutan Retribusi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kota Semarang, 3.Mengetahui hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan Pungutan Retribusi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diwawancarai. Metode pengumpulan data meliputi: 1.Data sekunder, penelitian kepustakaan, 2.Data primer, yaitu penelitian lapangan, adapun cara mendapatkan data tersebut, penulis menggunakan cara yaitu dengan: daftar pertanyaan, observasi langsung, wawancara bebas terpimpin. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif interaktif yang terdiri dari tiga kegiatan setelah kegiatan pengumpulan data, yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pungutan retribusi tempat pelelangan ikan di Kota Semarang. Di tarik langsung dari para nelayan dan bakul dipungut oleh petugas dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) kemudian di setor kepada KUD Usaha Mina, PUSKUD Mina Baruna, Kas Daerah Provinsi Jawa Tengah dan kemudian di setorkan ke Dinas Kelautan dan Perikanan di Kota Semarang. Berdasarkan kenyataan di lapangan bahwa pelaksanaan pemungutan retribusi tempat pelelangan ikan tidak sesuai dengan mestinya masih banyak para bakul yang membayar retribusi secara langsung / tunai. Dan belum berlaku secara efektif Peraturan Daerah Pemerintah Kota Semarang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Tempat Pelelangan Ikan yang telah diundangkan pada tanggal 10 Oktober 2010 masih dalam tahap sosialisasi, sehingga Kota Semarang saat ini masih mengunakan ketentuan Peraturan Daerah yang lama yaitu Peraturan Daerah Provinsi Nomor 10 Tahun 2003 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 16 Tahun 2002 tentang Tempat Pelelangan Ikan.

Actions (login required)

View Item