Bentuk Pertunjukan dan Makna Simbolis Kesenian Cowongan di Desa Pekuncen Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas


Feni Kusuma Wardani, 2502407029 (2012) Bentuk Pertunjukan dan Makna Simbolis Kesenian Cowongan di Desa Pekuncen Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Bentuk Pertunjukan dan Makna Simbolis Kesenian Cowongan di Desa Pekuncen Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas] Microsoft Word (Bentuk Pertunjukan dan Makna Simbolis Kesenian Cowongan di Desa Pekuncen Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas) - Published Version
Download (30kB)

Abstract

Kesenian Cowongan adalah sebuah bentuk pertunjukan yang mempunyai makna sebagai pertunjukan minta hujan. Kesenian Cowongan mempunyai tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap paska pelaksanaan. Dalam pertunjukan Cowongan, boneka cowongan menjadi media masuknya roh yang dipercaya masyarakat desa Pekuncen sebagai jelmaan dari Dewi Sri. Dalam pertunjukan kesenian dibutuhkan elemen-elemen pendukung pertunjukan yang mana mempunyai makna simbolis secara keseluruhannya. Pokok masalah yang diajukan yaitu: Bagaimana bentuk pertunjukan kesenian cowongan dan apa makna simbolis dari kesenian cowongan di Desa Pekuncen Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etik dan emik, data yang dihasilkan merupakan data deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wujud data yang dikumpulkan dalam penelitian ini informasi yang berkaitan dengan kesenian Cowongan, kemudian data tersebut dianalisis dengan cara mereduksi, mengklasifikasi, menginterpretasi, dan mendeskripsikan untuk selanjutnya disimpulkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk pertunjukan kesenian Cowongan di Desa Pekuncen Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas mempunyai tiga tahap yaitu; tahap persiapan, yaitu fokus dalam pembuatan boneka dan selamatan sebelum pertunjukan Cowongan dilaksanakan; 2) tahap pelaksanaan pertunjukan kesenian Cowongan; 3) tahap pasca pelaksanaan pertunjukan cowongan, yaitu syukuran seluruh masyarakat desa Pekuncen atas lancarnya pertunjukan kesenian Cowongan. Dari keseluruhan bentuk pertunjukan kesenian Cowongan mempunyai makna simbolis yang tersirat pada setiap elemen pendukung kesenian Cowongan yaitu makna simbolis pelaku, gerak, iringan, syair atau tembang, rias dan busana, property, tempat pertunjukan, urutan, dan sesaji. Saran yang ditujukan masyarakat desa Pekuncen pada khususnya dan pihak-pihak yang berwenang pada umumnya, hendaknya ikut mempertahankan, melestarikan, dan mengembangkan kesenian sebagai salah satu tradisi yang dijadikan kekayaan budaya daerah dan nantinya akan diteruskan oleh generasi penerus, sehingga tradisi tersebut tidak akan hilang atau tergusur oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Bentuk pertunjukan, makna simbolis, dan kesenian cowongan
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General) > PN2000 Dramatic representation. The Theater
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 13 Aug 2012 03:53
Last Modified: 13 Aug 2012 03:53
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13845

Actions (login required)

View Item View Item