Perkembangan Motif dan Fungsi Batik Desa Bakaran Wetan di Juwana Jawa Tengah


Margo Prasetya, 2011 (2011) Perkembangan Motif dan Fungsi Batik Desa Bakaran Wetan di Juwana Jawa Tengah. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Perkembangan Motif dan Fungsi Batik Desa Bakaran Wetan di Juwana Jawa Tengah] Microsoft Word (Perkembangan Motif dan Fungsi Batik Desa Bakaran Wetan di Juwana Jawa Tengah) - Published Version
Download (32kB)

Abstract

Pelestarian dan pengembangan sangat diperlukan dalam menjaga eksistensi keanekaragaman motif dan ciri khas batik di desa Bakaran Wetan Juwana dalam kehidupan masyarakat yang terus berkembang. Sebagai bagian dalam upaya pelestarian dan pengembangan batik di desa Bakaran Wetan maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sejarah, ciri khas, perkembangan motif dan fungsi serta kontribusi pendidikan dari kehidupan batik bagi masyarakat desa Bakaran Wetan. Penelitian ini dilaksanakan di desa Bakaran Wetan pada bulan Maret hingga Juli 2011. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan kajian dokumen. Data dianalisis melalui tiga tahapan yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) verifikasi dan pengambilan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian didapati temuan sebagai berikut: (1)Batik di desa Bakaran Wetan Juwana berasal dari pelatihan seorang abdi kerajaan Majapahit yang kemudian mendapat pengaruh budaya Cina, budaya pesisiran dan budaya Surakarta.(2)Batik di desa Bakaran Wetan memiliki ciri khas latar remukan, kesan siluet dan penamaan batik berdasarkan lataran. (3)Perkembangan motif batik Bakaran Wetan mengarah kepada variasi tampilan yang semakin menyarankan kehidupan dan berkesan segar, sedangkan perkembangan fungsinya selalu disesuaikan dengan kebutuhan fashion masyarakat. (4) Kehidupan batik secara langsung berkontribusi terhadap pendidikan karakter dalam masyarakat dan sangat membantu pembangunan kearifan lokal bagi generasi muda. Saran yang dapat diajukan adalah: (1) Pemerintah Kabupaten Pati perlu membangun sarana infrastruktur terutama museum dan show room agar dapat menjadi aset pariwisata kebudayaan dalam upaya pelestarian batik Bakaran Wetan. (2) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pati perlu memberikan dukungan dalam upaya pengenalan batik Bakaran Wetan terhadap masyarakat dan mengadakan penyuluhan terkait dengan teknik produksi guna meningkatkan kualitas produk batik Bakaran Wetan.(3) Guru Seni Budaya perlu menanamkan kecintaan terhadap warisan budaya khususnya batik kepada siswa

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Motif, Fungsi, Batik
Subjects: N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 13 Aug 2012 03:45
Last Modified: 13 Aug 2012 03:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13842

Actions (login required)

View Item View Item