Binar Wahyuni Adipuri, 2101408056 (2012) Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Komponen Inkuiri dan Teknik Kerangka Tulisan Melalui Media Komik pada Siswa Kelas X.3 SMA Negeri 1 Grabag Kabupaten Magelang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Komponen Inkuiri dan Teknik Kerangka Tulisan Melalui Media Komik pada Siswa Kelas X.3 SMA Negeri 1 Grabag Kabupaten Magelang) - Published Version Download (37kB)

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru bidang studi bahasa dan sastra Indonesia kelas X SMA Negeri 1 Grabag Kabupaten Magelang, keterampilan menulis karangan narasi masih rendah. Rendahnya keterampilan menulis siswa ini dapat diketahui dari belum tercapai kompetensi dasar dalam menulis karangan narasi. Hal ini disebabkan oleh kurang bervariasi media pembelajaran yang mampu menstimulasi siswa dalam mengorganisasikan ide ketika mengarang dan kurang tepat guru dalam memilih strategi pembelajaran menulis karangan narasi. Selama ini pembelajaran menulis hasil karangan yang dilakukan guru masih menggunakan teknik ceramah dan pemberian contoh. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi digunakan pendekatan kontekstual komponen inkuiri dan teknik kerangka tulisan melalui media komik. Permasalahan dan tujuan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses pembelajaran menulis karangan narasi, peningkatan keterampilan menulis narasi, dan perubahahan perilaku siswa kelas X.3 SMA Negeri 1 Grabag Kabupaten Magelang setelah mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan pendekatan kontekstual komponen inkuiri dan teknik kerangka tulisan melalui media komik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi guru dan bagi penyelenggara pendidikan. Penelitian tindakan kelas dengan melalui tiga tahap, yaitu prasiklus, siklus I, siklus II yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas X. Adapun sumber datanya yaitu kelas X.3 dengan jumlah siswa 32 yang terdiri atas 13 siswa putra dan 19 siswa putri. Alat pengambilan data nontes berupa jurnal observasi, jurnal siswa, jurnal guru, jurnal wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mengalami peningkatan keterampilan menulis karangan narasi dengan menggunakan pendekatan kontekstual komponen inkuiri dan teknik kerangaka tulisan melalui media komik. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes yang telah dilakukan pada siswa kelas X.3 SMA Negeri 1 Grabag Kabupaten Magelang. Pada tes prasiklus siswa memperoleh nilai rata-rata sebesar 60,88, sedangkan pada siklus I, hasil tes siswa rata-rata sebesar 69,84. Berdasarkan hasil tersebut mengalami peningkatan sebesar 8,96 atau 14,71% yaitu dari 60,88 menjadi 69,84 pada siklus I. Pada siklus II nilai rata-rata 82,75 dan termasuk dalam kategori baik, sehingga terjadi peningkatan sebesar 12.91 atau 18,48% yaitu dari 69,84 menjadi 82,75 pada siklus II. Hasil tes siklus II tersebut menunjukan bahwa dari 32 siswa, 28 siswa dinyatakan tuntas dan empat siswa dinyatakan belum tuntas disebabkan belum mencapai kriteria ketuntasan yaitu 75. Adapun perilaku siswa mengalami perubahan, siswa yang sebelumanya kurang aktif dalam pembelajaran menjadi aktif ketika guru memberikan pertanyaan pancingan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan pendekatan kontekstual komponen inkuiri dan teknik kerangka tulisan melalui media komik telah dilaksanakan dengan baik sehingga dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas X.3 SMA Negeri 1 Grabag Kabupaten Magelang dan mengubah perilaku siswa ke arah positif. Dalam penelitian ini, menyarankan kepada guru bahasa dan sastra Indonesia agar menggunakan atau menerapkan pendekatan kontekstual komponen inkuiri dan teknik kerangka tulisan melalui media komik dalam pembelajaran menulis keterampilan narasi. Penerapan tersebut sebaiknya disesuaikan dengan dengan kondisi siswa, kondisi lingkungan sekolah, serta kondisi lingkungan masyarakat sekitar sehingga hasil yang diperoleh bermanfaat secara maksimal. Bagi para peneliti di bidang bahasa dan sastra Indonesia disarankan agar melakukan penelitian lebih lanjut mengenai keterampilan menulis karangan narasi.

Actions (login required)

View Item