Niken Candra Dewi Jimstark, 2101406588 (2012) Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita melalui Strategi Menulis Di Sini dan Saat Ini (DS-SI) dengan Media Foto Jurnalistik Siswa Kelas VIII B SMP N 1 Banjarejo Kabupaten Blora. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita melalui Strategi Menulis Di Sini dan Saat Ini (DS-SI) dengan Media Foto Jurnalistik Siswa Kelas VIII B SMP N 1 Banjarejo Kabupaten Blora) - Published Version Download (119kB)

Abstract

Keterampilan menulis teks berita merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting. Keterampilan menulis teks berita bertujuan untuk meningkatkan aspek komunikatif dan produktif. Peningkatan keterampilan menulis teks berita perlu ditingkatkan dengan menggunakan strategi belajar yang tepat. Strategi pembelajaran yang bukan hanya dapat mengkondisikan suasana pembelajaran, melainkan langkah intensif yang berhubungan langsung dengan kegiatan menulis teks berita. Salah satu strategi yang tepat dalam pembelajaran menulis teks berita adalah strategi DS-SI. Strategi yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu strategi menulis DS-SI. Strategi menulis DS-SI merupakan konsep guru yang membantu mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan situasi dunia yang nyata. Dalam aktivitas menulis memungkinkan siswa untuk memikirkan pengalaman yang mereka miliki dan dapat menuliskan ke dalam teks berita. Cara inilah yang dapat digunakan untuk meningkatkan perenungan secara mandiri, agar daya ingat siswa dapat berjalan dan bermanfaat bagi dirinya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII B SMP N 1 Banjarejo, Kab Blora. Penelitian ini terbagi atas tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan soal tes, pengamatan, wawancara, jurnal, dan dokumentasi foto. Analisis data meliputi data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif menunjukan hasil tes menulis teks berita, sedangkan data kualitatif menunjukan perubahan perilaku siswa. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kelas pada tahap prasiklus adalah 36,45, sedangkan pada siklus I sebesar 60,025, serta pada siklus II mencapai 79,05. hal ini menunjukkan peningkatan dari tahap prasiklus ke siklus II mencapai 42,6%. Secara rinci nilai rata-rata pada aspek pengamatan kelengkapan unsur-unsur teks berita (5W + 1H) tahap prasiklus adalah 11,25, pada siklus I adalah 18,9, sedangkan pada siklus II mencapai 25,35. Pada aspek keruntutan pemaparan, nilai rata-rata siswa pada prasiklus adalah 6, siklus I adalah 9,6, dan siklus II 12. Nilai rata-rata pada aspek penggunaan kalimat pada tahap prasiklus adalah 5,4, siklus I sebesar 8,1, siklus II sebesar 11,55. Pada aspek kosakata pada tahap prasiklus adalah 4,95, pada siklus I sebesar 7,5, pada siklus II sebesar 10,5. Aspek kemenarikan judul pada tahap prasiklus adalah 3,9, pada siklus I sebesar 8,2, siklus II sebesar 9. Pada aspek ketepatan penggunaan EYD pada tahap prasiklus sebesar 4,95, tahap siklus I sebesar 7,725, tahap siklus II sebesar 10,65. Berdasarkan hasil nontes, siswa juga mengalami perubahan perilaku. Siswa yang pada tahap prasiklus banyak melakukan sikap negatif seperti mencontek, berbicara dengan teman sebangku saat pembelajaran, kurang aktif dalam pembelajaran, pada siklus I dan siklus II mulai menunjukkan sikap yang positif. Sikap itu di antaranya kesiapan siswa menerima pelajaran lebih baik, intensitas berbicara dengan teman berkurang, siswa lebih aktif dalam pembelajaran, serta merespon positif dengan strategi DS-SI yang peneliti gunakan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis menyarankan agar seorang guru hendaknya mampu memilih strategi dan media yang tepat, inovatif, kreatif sehingga menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan efektif. Strategi menulis DS-SI dengan media foto jurnalistik dapat dijadikan oleh guru sebagai alternative untuk pembelajaran menulis teks berita. Bagi siswa, sebaiknya aktif mengikuti kegiatan pembelajaran dan selalu berlatih menulis terutama menulis teks berita. Bagi peneliti, sebaiknya ada penelitian lanjutan dari penelitian ini dengan model yang lain untuk menambah khasanah ilmu bahasa.

Actions (login required)

View Item