Novaliana Andriyani, 3101407085 (2011) Hasil Belajar IPS Sejarah Menggunakan Model Belajar Aktif Tipe Guided Note Taking dengan Model Ceramah Bervariasi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bawen Tahun Pelajaran 2010/2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Hasil Belajar IPS Sejarah Menggunakan Model Belajar Aktif Tipe Guided Note Taking dengan Model Ceramah Bervariasi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bawen Tahun Pelajaran 2010/2011) - Published Version Download (36kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masih banyaknya siswa yang belum mencapai nilai KKM karena kurangnya kemampuan siswa dalam memahami materi yang disebabkan terbatasnya waktu tatap muka pembelajaran sehingga guru mengejar target penyelesaian dan terbatasnya media yang ada di SMP Negeri 1 Bawen serta kegiatan pembelajaran masih didominasi oleh guru. Salah satu yang ditempuh untuk meningkatkan hasil belajar dan pemahaman siswa yaitu dengan menggunakan model belajar aktif tipe guided note taking. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) bagaimana hasil belajar IPS Sejarah yang menggunakan model ceramah bervariasi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bawen, (2) bagaimana hasil belajar IPS Sejarah yang menggunakan model belajar aktif tipe guided note taking pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bawen, dan (3) bagaimana hasil belajar siswa antara pembelajaran yang menggunakan model belajar aktif tipe guided note taking dengan model ceramah bervariasi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bawen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bawen tahun pelajaran 2010/2011 sebanyak 247 siswa yang terbagi menjadi 8 kelas. Sampel diambil secara acak (random sampling) dan diperoleh kelas VIII G sebagai kelompok kontrol yang dikenai model ceramah bervariasi berjumlah 30 siswa dan kelas VIII H sebagai kelompok eksperimen yang dikenai model belajar aktif tipe guided note taking yang juga berjumlah 30 siswa . Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, studi dokumentasi dan metode tes yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis untuk uji hipotesis digunakan uji t. Berdasarkan perhitungan uji t diperoleh thitung = 2,086 dan ttabel = 1,67 untuk α = 5% jadi thitung > ttabel dengan demikian Ho ditolak. Ini berarti terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil belajar IPS Sejarah siswa yang menggunakan model belajar aktif tipe guided note taking dengan model ceramah bervariasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model belajar aktif tipe guided note taking lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bawen tahun pelajaran 2010/2011 dibanding dengan model ceramah bervariasi. Disarankan dapat dimanfaatkan sebagai masukan atau bahan pertimbangan bagi guru khususnya pada mata pelajaran IPS sejarah bahwa model belajar aktif tipe guided note taking perlu dikembangkan dan diterapkan sebagai variasi model pembelajaran karena model tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Actions (login required)

View Item