Ika Dhurotul Ilmiyah, 3101407061 (2011) Efektivitas Model Pembelajaran Aktif TEAM QUIZ dalam Mata Pelajaran Sejarah pada Siswa Kelas X.3 SMA Negeri 2 Ungaran. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Efektivitas Model Pembelajaran Aktif TEAM QUIZ dalam Mata Pelajaran Sejarah pada Siswa Kelas X.3 SMA Negeri 2 Ungaran) - Published Version Download (34kB)

Abstract

Mata pelajaran sejarah sangat penting untuk diajarkan, karena dengan belajar sejarah siswa dapat memperoleh kemampuan berfikir secara kronologis dan memiliki pengetahuan tentang masa lampau. Kemampuan tersebut dapat digunakan siswa untuk memahami dan mengambil hal-hal yang baik untuk dijadikan contoh atau pertimbangan dalam menentukan setiap langkah dalam kehidupannya. Namun dalam kenyataannya siswa masih kurang serius dalam mengikuti pelajaran. Antusias siswa terhadap proses pembelajaran masih sangat kurang. Keaktifan adalah kegiatan, aktifitas atau segala sesuatu yang dilakukan seseorang baik secara fisik maupun nonfisik. Keaktifan sangat diperlukan dalam sebuah proses pembelajaran untuk menciptakan interaksi antara guru dan siswa. Berdasarkan hasil observasi awal di Kelas X.3 SMA Negeri 2 Ungaran, peneliti menemukan masalah bahwa siswa selama mengikuti proses pembelajaran masih kurang aktif. Mereka lebih banyak diam dan takut untuk berbicara. Hal itu jelas tidak baik karena dapat membuat siswa tidak paham terhadap apa yang disampaikan oleh guru jika mereka tidak berani bertanya yang kurang jelas atau menjawab pertanyaan dan berpendapat. Pada akhirnya hasil belajar siswa akan kurang memuaskan. Dalam mengatasi masalah tersebut dibutuhkan sebuah strategi atau metode baru untuk melatih siswa agar mau berbicara atau aktif selama proses pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu Metode Team Quiz. Metode Team Quiz ini melatih siswa untuk berpendapat, bertanya dan menjawab pertanyaan yang dikemas dalam sebuah permainan berupa kuis. Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan Team Quiz ini setiap kelompok akan menguji kelompok lain melalui pertanyaan yang akan mereka buat. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah model pembelajaran aktif Team Quiz efektif untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X.3 SMA Negeri 2 Ungaran tahun ajaran 2010/2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan model pembelajaran aktif Team Quiz dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X.3 SMA Negeri 2 Ungaran tahun ajaran 2010/2011 . Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang berlangsung dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.3 SMA Negeri 2 Ungaran yang berjumlah 36 siswa. Data yang dikumpulkan berupa pengamatan keaktifan siswa, pengamatan kinerja guru, dan hasil tes siswa pada akhir setiap siklus. Hasil prasiklus menunjukkan bahwa keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran masih sangat kurang. Hal itu dapat dilihat dari hasil nilai smesteran yang memperlihatkan hasil yang sangat rendah. Dari 35 anak yang mengikuti ulangan akhir smester hanya 10 anak yang tuntas, dan rata rata kelas hanya mencapai 61,48. Setelah menerapkan metode Team Quiz, hasil belajar siswa pada siklus I mengalami peningkatan yaitu dari 35 siswa yang hadir ada 11 siswa yang belum tuntas dan sisanya sudah tuntas semua. Rata-rata kelas mencapai 67,77. Keaktifan siswa juga meningkat meskipun belum semua siswa aktif. Sedangkan pada siklus II dari 36 siswa yang hadir masih ada 4 siswa yang belum tuntas. Rata-rata kelas mencapai 81,33 . Keaktifan siswa juga semakin meningkat. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat simpulkan bahwa melalui model pembelajaran aktif Team Quiz, keaktifan dan hasil belajar siswa dapat meningkat. Siswa selama proses pembelajaran sudah mulai mau aktif untuk berbicara dengan bertanya, menjawab pertanyaan atau berpendapat. Saran yang diajukan dalam penelitian ini yaitu selama proses pembelajaran berlangsung hendaknya guru memperhatikan tingkat keaktifan siswa, karena keaktifan sangat diperlukan untuk menciptakan interaksi belajar yang dapat menjadikan suasana menjadi lebih hidup dan pemahaman siswa terhadap materi lebih mendalam.

Actions (login required)

View Item