Artisia Hannisa, 1402407133 (2011) Peningkatan Prestasi Belajar Matematika melalui Penerapan Strategi Konkret-Abstrak Siswa Kelas III SD N Karangayu 02 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Prestasi Belajar Matematika melalui Penerapan Strategi Konkret-Abstrak Siswa Kelas III SD N Karangayu 02 Semarang) - Published Version Download (30kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa dalam menerapkan pembelajaran guru lebih menekankan pada metode yang mengaktifkan guru, pembelajaran yang dilakukan guru kurang kreatif. Sangat jarang dijumpai guru yang membuat perencanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak usia sekolah dasar serta pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan aktivitas siswa, aktivitas guru dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan penerapan strategi Konkret-Abstrak. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (action research). Subyek penelitian adalah guru dan siswa sejumlah 38 yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan di SD N Karangayu 02 Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas guru dari siklus I sebesar 21 dan pada siklus II sebesar 29. Sedangkan aktivitas siswa mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 13,8 dan pada siklus II sebesar 19,8. Untuk ketuntasan belajar matematika secara klasikal sebesar 84,2% dengan peningkatan rata-rata prestasi belajar siswa dari siklus I sebesar 49 dan pada siklus II sebesar 70,5. Dengan meningkatnya aktivitas siswa dan aktivitas guru melalui penerapan strategi Konkret-Abstrak dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas III SD N 02 Karangayu. Saran yang diajukan yaitu guru sebaiknya dalam mengajarkan matematika menggunakan tahapan belajar dari tahap konkret ke abstrak, guru juga mempersiapkan media dan alat peraga yang edukatif agar siswa tertarik mengikuti pembelajaran matematika. Guru sebaiknya melakukan pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dengan mengadakan permainan edukatif, dan lebih banyak mengembangkan model, strategi dan metode pembelajaran dari para ahli matematika, serta membaca dan mempelajari model pembelajaran yang terbaru, tetapi lebih baik jika bisa menemukan suatu inovasi dan strategi pembelajaran yang belum pernah ada

Actions (login required)

View Item