Anggita Rachmawati, 1402407121 (2011) Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Metode Eksperimen pada Siswa Kelas V SDN Karangayu 02 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Metode Eksperimen pada Siswa Kelas V SDN Karangayu 02 Semarang) - Published Version Download (34kB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Karangayu 02 Semarang. Dengan nilai terendah 25 karena kurangnya pemahaman siswa yang disebabkan dalam pembelajaran IPA guru kurang dalam penggunaan alat peraga yang relevan, kurang dapat memotivasi siswa, penginformasian tujuan yang kurang maksimal,serta tidak memberikan penguatan dan umpan balik pada akhir pembelajaran. Guru dalam pembelajaran juga memberikan pengetahuan jadi (scientific). Kegiatan belajar mengajar yang searah serta situasi yang kurang kondusif membuat siswa kurang berpartisipasi dalam pembelajaran, terlihat tidak antusias, dan terkadang ribut sendiri. Siswa juga dalam pembelajaran tidak menggunakan alat sehingga tidak dapat membuktikan konsep, serta respon siswa dalam pembelajaran rendah. Untuk itu, rumusan masalah dalam penelitian ini: (1) Apakah melalui metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran IPA?, (2) Apakah melalui metode eksperimen dapat meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran IPA?, (3) Apakah melalui metode eksperimen dapat meningkatkan respon siswa terhadap pembelajaran IPA?, dan (4) Apakah melalui metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN Karangayu 02 Semarang?. Penelitian ini bertujuan meningkatakan kemampuan guru, aktivitas siswa, respon siswa, dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA melalui metode eksperimen. Subjek penelitian ini adalah guru yang berkolaborasi dengan guru kelas V. Siswa kelas V SDN Karangayu 02 Semarang sebanyak 40 siswa, terdiri dari 22 siswa putri dan 18 siswa putra. Alat pengumpul data yang digunakan adalah soal tes, lembar observasi, lembar angket, video dan foto kegiatan pembelajaran dengan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran IPA melalui metode eksperimen pada siklus I adalah 2,94, siklus II 3, dan siklus III 3,11. Aktivitas siswa pada pembelajaran siklus I memperoleh rata-rata skor 2,46, siklus II 2,66, dan siklus III 3,23. Respon siswa terhadap pembelajaran pada siklus I memperoleh rata-rata presentase 51,24%, siklus II 64,25%, dan siklus III 71,8%. Sedangkan hasil belajar meningkat siklus I mendapatkan persentase ketuntasan belajar 50%, siklus II 80%, dan siklus III menjadi 97,5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan guru, aktivitas siswa, respon siswa , dan hasil belajar di SDN Karangayu 02 Semarang. Guru disarankan untuk lebih aktif dalam mengkondisikan pembelajaran, dapat menggunakan metode-metode pembelajaran yang inovatif yang dapat menarik minat siswa dalam pembelajaran dan terampil menggunakan alat peraga dalam penyampaian materi sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik. Siswa disarankan lebih aktif dalam pembelajaran, Sebaiknya siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan mampu menggunakan alat peraga , serta senang dalam pembelajaran melalui metode eksperimen sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar siswa.

Actions (login required)

View Item