Kemampuan Berbahasa Indonesia Lisan Bagi Siswa Dwibahasawan pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Adisara Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas


Rizki Anugrahaeni, 1402407053 (2011) Kemampuan Berbahasa Indonesia Lisan Bagi Siswa Dwibahasawan pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Adisara Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Kemampuan Berbahasa Indonesia Lisan Bagi Siswa Dwibahasawan pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Adisara Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas] Microsoft Word (Kemampuan Berbahasa Indonesia Lisan Bagi Siswa Dwibahasawan pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Adisara Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas) - Published Version
Download (31kB)

Abstract

Salah satu alat komunikasi adalah bahasa. Bahasa berperan penting dalam pergaulan dan menyampaikan pesan kepada orang lain. Bahasa yang digunakan secara nasional oleh masyarakat Indonesia adalah Bahasa Indonesia. Akan tetapi, penggunaan Bahasa Indonesia terutama Bahasa Indonesia lisan ternyata belum sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku karena masih banyak kesalahan-kesalahan berbahasa Indonesia lisan khususnya dalam bidang bentuk kata. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan berbahasa Indonesia lisan dalam bidang bentuk kata pada siswa kelas V SD Negeri 02 Adisara Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Metode penelitian ini adalah metode deskripstif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak (observasi) dan metode cakap (wawancara). Data berupa 27 tuturan siswa dari 32 siswa dwibahasawan yang dipilih secara acak. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing (verifikasi atau simpulan data). Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan kesalahan pada tuturan Bahasa Indonesia lisan siswa yang meliputi pemakaian prefiks N- Bahasa Jawa, penambahan sufiks -an pada kata dasar yang bermakna lokatif, pertukaran prefiks ke- Bahasa Jawa dengan prefiks ter- Bahasa Indonesia, pertukaran prefiks ke- Bahasa Jawa dengan prefiks ber- Bahasa Indonesia, pertukaran sufiks -e Bahasa Jawa dengan pengganti -nya Bahasa Indonesia, pertukaran konfiks Bahasa Jawa dengan terlalu, pelepasan afiks, reduplikasi, pemakaian kata Bahasa Jawa, pemakaian partikel Bahasa Jawa, penggunaan kata benda (nomina) yang menyatakan nama khas dan penggunaan kata yang tidak tepat. Dengan melihat hasil penelitian tersebut, disimpulkan bahwa kemampuan berbahasa Indonesia lisan siswa dwibahasawan kelas V SD Negeri 02 Adisara masih belum baik. Saran yang bisa diberikan, hendaknya para guru menggunakan Bahasa Indonesia lisan ketika proses pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar siswa terbiasa berbahasa Indonesia lisan sehingga lambat laun akan memperkaya khazanah kosakata Bahasa Indonesia siswa dan kemampuan berbahasa Indonesia siswapun akan semakin baik. Siswa juga hendaknya rajin berlatih untuk meningkat kemampuannya dalam berbahasa Indonesia lisan yang baik dan benar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Bahasa Indonesia Lisan, Dwibahasawan, Bentuk Kata
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 19 Jul 2012 23:21
Last Modified: 19 Jul 2012 23:21
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13626

Actions (login required)

View Item View Item