Hanif Miftakhul Huda, 1402407013 (2011) Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SDN Tambakaji 04 Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SDN Tambakaji 04 Kota Semarang) - Published Version Download (33kB)

Abstract

Observasi awal pada saat proses pembelajaran IPS dari kegiatan PPL 2 di SDN Tambakaji 04 menunjukkan bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa kelas V relatif rendah, ketuntasan hasil belajar klasikal yang diperoleh adalah 42,55% . Belum optimalnya hasil belajar siswa ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor diantaranya aktivitas siswa cenderung pasif dan guru kurang dalam menggunakan pendekatan atau strategi pembelajaran. Tujuan pembelajaran IPS SD dalam KTSP Tahun 2006 adalah agar peserta didik memiliki : Kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional dan global; mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya; memilki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial; memilki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SDN Tambakaji 04 kota Semarang? Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SDN Tambakaji 04 kota Semarang. Metode penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SDN Tambakaji 04 kota Semarang. Jumlah siswa sebanyak 47 orang yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan. Variabel penelitian ini meliputi : Keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model pembelajaran Mind Mapping. Rata-rata keterampilan guru meningkat dari 62,5% kategori cukup (C) (siklus I), menjadi 70,8% kategori baik (B) (siklus II), dan menjadi 87,5% kategori sangat baik (SB) (siklus III). Rata-rata aktivitas siswa meningkat dari 61,1% kategori cukup (C) (siklus I), menjadi 67,2% kategori baik (B) (siklus II), dan menjadi 73,9% kualifikasi baik (B) (siklus III). Rata-rata hasil belajar IPS meningkat dari nilai rata-rata 70,6 dengan ketuntasan klasikal 55,3% kategori sedang (siklus I), mengalami peningkatan nilai rata-rata yaitu 70,8 dengan ketuntasan klasikal 68,1% kategori tinggi (siklus II), dan mengalami peningkatan nilai rata-rata yaitu 81,0 dengan ketuntasan klasikal 78,7% kategori tinggi (siklus III). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Mind Mapping terbukti dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS yang diindikasikan pada peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Saran yang dapat disampaikan adalah sebaiknya guru harus terus berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam kelas dengan menerapkan model pembelajaran interaktif antara lain dengan model pembelajaran Mind Mapping yang dapat meningkatkan keaktifan siswa, minat belajar, kreativitas dan daya imajinasi siswa; Siswa mengikuti pembelajaran dengan aktif dengan menanyakan hal-hal yang kurang jelas dan belum dimengerti dari penyampaian materi yang telah guru berikan.

Actions (login required)

View Item