Ari Yuliani Rukmana, 1201407006 (2011) Motivasi dan Perilaku Anak Jalanan di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang (Studi tentang Anak Jalanan Binaan Yayasan Setara). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Motivasi dan Perilaku Anak Jalanan di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang (Studi tentang Anak Jalanan Binaan Yayasan Setara)) - Published Version Download (34kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah berdasarkan kenyataan yang terjadi di Indonesia jumlah anak jalanan yang turun ke jalan semakin bertambah setiap tahunnya, begitu pula jumlah anak jalanan di Kota Semarang yang setiap harinya semakin bertambah terutama di Kawasan Simpang Lima. Anak jalanan yang pergi ke jalan karena beberapa motif alasan tersendiri, selain itu juga perkembangan situasi anak jalanan di Kawasan Simpang Lima terdapat beberapa perilaku dan permasalahan yang menonjol. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Apa motivasi anak menjadi anak jalanan di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang?; (2) Bagaimana bentuk-bentuk perilaku anak jalanan di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang?; (3) faktor- faktor apa saja yang melatar belakangi anak-anak hidup di jalanan di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang?. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang dengan subyek penelitian berjumlah 5 anak jalanan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi Berdasarkan hasil penelitian di lapangan diperoleh gambaran bahwa motivasi anak jalanan di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang adalah motivasi untuk memperoleh kebebasan karena kurang harmonisnya hubungan dengan keluarga baik dengan ayah ataupun ibunya sehingga membuat mereka merasa bosan dan tidak merasa nyaman tinggal di rumah. Selain untuk itu, ingin bisa mempunyai uang sendiri. Solidaritas anak jalanan sangat tinggi mereka saling membantu dan saling berbagi satu sama lain, mereka juga biasa mengkonsumsi minum-minuman keras dan obat-obatan yang digunakan secara bersama-sama. Faktor-faktor yang menyebabkan yaitu faktor keluarga, faktor ekonomi, faktor sekolah, faktor teman dan faktor lingkungan. Simpulan dari penelitian ini yaitu motivasi untuk memperoleh kebebasan dan motivasi untuk memperoleh kebebasan, bentuk perilaku menyimpangnya berupa minum-minuman keras dan obat-obatan yang digunakan secara bersama-sama, faktor keluarga, faktor ekonomi, faktor sekolah, faktor teman dan faktor lingkungan. Sarannya yaitu (1) orang tua sebaiknya memberikan perhatian kepada anaknya yang turun ke jalan; (2) Yayasan selalu melakukan proses pendampingan dan pemantauan perilaku anak-anak jalanan.

Actions (login required)

View Item