Fanny Irawan H, 6101407190 (2012) Survei Pola Pembinaan Prestasi Sepakbola pada SSB Apacinti Kabupaten Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Survei Pola Pembinaan Prestasi Sepakbola pada SSB Apacinti Kabupaten Semarang) - Published Version Download (31kB)

Abstract

Perkembangan Sepakbola di Kabupaten Semarang yang semakin membaik dalam hal pembinaan usia dini tidak lepas dari peran SSB Apacinti, karena selain membina juga telah menciptakan pemain-pemain sepakbola berbakat di Kabupaten Semarang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Pola Pembinaan Prestasi Sepakbola pada SSB Apacinti Kabupaten Semarang tahun 2011?”. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah komponen pembinaan yang meliputi: faktor atlet, faktor pelatih, sarana dan prasarana, organisasi, dan faktor pembina di SSB Apacinti. Adapun tujuan penelitian, ingin mengetahui bagaimana pembinaan prestasi sepakbola di SSB Apacinti. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. lokasi penelitian di SSB Apacinti, sedangkan sasaran penelitian adalah aspek pembinaan yang ada di SSB Apacinti. Data penelitian dihimpun langsung melalui: (1) pengamatan atau observasi, (2) wawancara, dan (3) pengumpulan dokumen dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini adalah pengurus SSB Apacinti, pelatih dan atlet yang dibina SSB Apacinti itu sendiri. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 31 responden yang terdiri dari 2 pengurus, 4 pelatih, dan 25 pemain. Pemeriksaaan keabsahan data yaitu kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) sebagian besar atlet mampu mengikuti semua program latihan, walaupun ada beberapa anak yang masih perlu penanganan khusus, 2) sudah adanya program latihan yang lengkap dan sistematis dari pelatih membuat program latihan di SSB Apacinti dapat berjalan sesuai yang diharapkan, tetapi ada hambatan saat latihan misalnya ketika cuaca sedang tidak mendukung, 3) sarana dan prasarana di SSB Apacinti sudah lengkap, tetapi kurang optimal dalam pemakaiannya, 4) struktur organisasi di SSB Apacinti sudah memiliki kepengurusan yang baik, tetapi masih ada pengurus yang merangkap jabatan, dan 5) pada komponen faktor pendukung pembinaan sudah tersedia, hanya tinggal koordinasi dengan pihak perusahaan apabila dibutuhkan. Kesimpulan penelitian ini adalah pembinaan sepakbola pada SSB Apacinti untuk faktor atlet, pelatih, sarpras, organisasi dan faktor pendukung pembinaan sudah masuk kriteria baik. Tetapi untuk faktor organisasi masih perlu perhatian dengan adanya pengurus yang merangkap jabatan. Saran yang diberikan peneliti yaitu: 1) Untuk pemain harus lebih giat berlatih agar semakin berkembang, 2) Pelatih harus lebih bervariasi dalam membuat program latihan, supaya anak didiknya tidak jenuh ketika mengikuti program latihan, 3) Untuk pengurus bentuklah kepengurusan yang efektif dan efisien secara profesional.

Actions (login required)

View Item