Priyo Eko Puji Pranoto, 6101404555 (2011) Survei Sumbangan Kekuatan Otot Perut, Vo2 Max, Kecepatan Sprint, Dan Power Tungkai Terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Putra Kelas VIII SMP Al-Fatah Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Survei Sumbangan Kekuatan Otot Perut, Vo2 Max, Kecepatan Sprint, Dan Power Tungkai Terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Putra Kelas VIII SMP Al-Fatah Semarang) - Published Version Download (32kB)

Abstract

Permasalahan penelitian adalah : 1) Apakah kekuatan otot perut memberi sumbangan yang signifikan terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok ?, 2) Apakah kapasitas paru (VO2max) memberi sumbangan yang signifikan terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok ?, 3) Apakah kecepatan lari sprint memberi sumbangan yang signifikan terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok ?, 4) Apakah power (daya ledak) memberi sumbangan yang signifikan terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok ?, dan 5) Apakah kekuatan otot perut, VO2max, kecepatan dan power/daya ledak memberikan sumbangan yang signifikan terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok ?. Tujuan penelitian untuk mengetahui : 1) Sumbangan kekuatan otot perut terhadap hasil lompat jauh, 2) Sumbangan kapasitas paru (VO2max) terhadap hasil lompat jauh, 3) Sumbangan kecepatan terhadap hasil lompat jauh, 4) Sumbangan power (daya ledak) terhadap hasil lompat jauh, dan 5) Sumbangan kekuatan otot perut, VO2max, kecepatan dan power/daya ledak terhadap hasil lompat jauh. Populasi penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP Al-Fatah Semarang yang berjumlah 62 siswa. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Variabel penelitian ini meliputi kekuatan otot perut, VO2max, kecepatan, dan power otot tungkai sebagai variabel bebas, dan hasil lompat jauh gaya jongkok sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Data dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana dan regresi ganda. Dari uji hipotesis diperoleh hasil thitung untuk variabel kekuatan otot perut sebesar 2,698 dengan nilai signifikansi 0,009, variabel VO2 max diperoleh thitung sebesar 4,446 dengan nilai signifikansi 0,000, variabel kecepatan diperoleh thitung sebesar 2,054 dengan nilai signifikansi 0,045, variabel power otot tungkai diperoleh thitung sebesar 3,697 dengan nilai signifikansi 0,000. Dari hasil pengujian diperoleh nilai Fhitung = 15,953. Pada taraf signifikansi 5% dengan dk1 = 4 dan dk2 = 57 diperoleh Ftabel = 2,53. Karena Fhitung (15,953) > Ftabel¬ (2,53) dapat disimpulkan bahwa ada kontribusi secara simultan antara kekuatan otot perut, VO2 max, kecepatan dan power/daya ledak terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok diterima. Berdasarkan hasil kajian penelitian ini maka disarankan kepada para pelatih atau guru untuk memberikan latihan-latihan agar menghasilkan lompatan yang lebih jauh antara lain: Kekuatan otot perut dapat ditingkat dengan latihan sit up secara teratur dan kontinu, Kecepatan lari sebagai daya dukung tolakan di papan tolakan. Kecepatan ini perlu dilatih dengan melatih para siswa lari sprint, Power otot tungkai perlu ditingkatkan dengan melakukan melakukan gerakan-gerakan melompat. Dalam pemilihan atlet hendaknya pembina dan pelatih di SMP Al-Fatah Semarang memperhatikan kekuatan otot perut, VO2 max, kecepatan dan power otot tungkai agar pola pembinaan dan proses pelatihan yang dilakukan dapat berhasil guna dan berdaya guna.

Actions (login required)

View Item