Penentuan Harga Pokok Produksi Teh di PT Perkebunan Tambi Kabupaten Wonosobo.


Santhy Subagyo, 3351303023 (2006) Penentuan Harga Pokok Produksi Teh di PT Perkebunan Tambi Kabupaten Wonosobo. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Penentuan Harga Pokok Produksi Teh di PT Perkebunan Tambi Kabupaten Wonosobo.]
Preview
PDF (Penentuan Harga Pokok Produksi Teh di PT Perkebunan Tambi Kabupaten Wonosobo.) - Published Version
Download (257kB) | Preview

Abstract

Pada dasarnya perusahaan selalu berusaha menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas tinggi namun harganya relatif rendah. Agar hal tersebut dapat tercapai maka perusahaan menggunakan biaya yang efektif. Biaya produksi sangat diperlukan untuk menentukan harga pokok produksi suatu produk. Biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk harus jelas, sehingga penentuan harga pokok produksinya akan tepat. Ketidaktepatan dalam perhitungan harga pokok produksi akan menyesatkan manajemen dalam membuat keputusan. Harga pokok produksi merupakan kumpulan dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi. PT Tambi dalam menentukan harga pokok produksi, semua biaya yang terjadi diperlakukan sebagai biaya produksi sehingga terdapat unsur biaya non produksi yang dimasukkan dalam elemen harga pokok produksi. Hal ini mengakibatkan ketidaktepatan dalam perhitungan harga pokok produk yang akan berpengaruh terhadap penetapan harga jual dan laba perusahaan. Untuk itu maka diharapkan perusahaan mampu menentukan harga pokok yang tepat sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1). Metode apakah yang digunakan dalam menentukan harga pokok produksi teh di PT Perkebunan Tambi ?, 2). Komponen biaya apa saja yang digunakan dalam menentukan harga pokok produksi teh di PT Perkebunan Tambi ?, 3). Bagaimanakah cara perhitungan harga pokok produksi teh di PT Perkebunan Tambi ?. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam menentukan harga pokok produksi teh di PT Tambi, 2). Untuk mengetahui komponen biaya yang digunakan dalam menentukan harga pokok produksi teh di PT Tambi, 3). Untuk mengetahui cara perhitungan harga pokok produksi teh di PT tambi. Penelitian dilakukan di Unit Perkebunan Tambi, PT Perkebunan Tambi yang terletak di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1). Dokumentasi, 2). Wawancara, 3). Observasi. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu membandingkan antara teori dengan hasil senyatanya yang ada di perusahaan. PT Perkebunan Tambi dalam menentukan harga pokok produksi menggunakan metode full costing. Metode full costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Semua biaya yang terjadi pada periode tertentu diperlakukan sebagai biaya produksi periode tersebut, sehingga terdapat unsur biaya non produksi yang dianggap sebagai biaya produksi. Biaya produksi di PT Tambi terdiri dari biaya bahan, biaya tenaga kerja dan biaya overhead produksi baik kebun, pabrik maupun kantor. Dalam proses produksi Tambi mengolah bahan baku menjadi produk jadi dilakukan secara terus-menerus atau massa sehingga dalam mengumpulkan biaya produksi menggunakan metode harga pokok proses. Harga pokok produksi per satuan dihitung dengan cara membagi total biaya produksi selama periode tertentu dengan jumlah produk yang dihasilkan dalam periode tersebut. Dalam menghitung harga pokok produksi teh dilakukan setiap akhir bulan. Fungsi yang terkait dalam penentuan harga pokok produksi yaitu fungsi gudang, fungsi produksi, fungsi administrasi pabrik dan fungsi akuntansi. Sedangkan catatan akuntansi yang digunakan antara lain: daftar pucuk teh, kartu pembantu biaya operasional (KPBO), bukti memorial, buku besar dan laporan biaya produksi. PT Perkebunan Tambi dalam menentukan harga pokok produksi, semua biaya yang dikeluarkan diperlakukan sebagai biaya produksi, baik biaya kebun, biaya pabrik maupun biaya kantor. Penggolongan biaya produksinya telah sesuai dengan teori yang ada yaitu terdiri dari biaya bahan, biaya tenaga kerja dan biaya overhead produksi. Dalam penentuan harga pokok produksinya PT Tambi menggunakan metode full costing. Perhitungan harga pokok produksi menghasilkan selisih yang cukup signifikan yang akan berpengaruh terhadap penetapan harga jual. Hal tersebut merupakan suatu kebijakan perusahaan dengan tujuan menutupi biaya yang dikeluarkan dan sebagai cadangan jika perusahaan rugi. Untuk itu perusahaan hendaknya memisahkan biaya produksi dengan biaya non produksi dan lebih mengoptimalkan kegiatan produksinya sehingga mampu menghasilkan harga pokok produksi yang tepat dengan biaya yang rendah. Selain itu perusahaan dituntut untuk terus meningkatkan kualitas produk teh agar selalu diminati dan dicari konsumen.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Penentuan Harga Pokok Produk
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, D3
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 13 Apr 2011 00:51
Last Modified: 25 Apr 2015 04:22
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1349

Actions (login required)

View Item View Item