Hubungan antara Pola Makan dengan Kejadian Penyakit Anemia pada Balita Di Kelurahan Pasarbatang Brebes


Rifyal Auliana Meiza, 6450406603 (2010) Hubungan antara Pola Makan dengan Kejadian Penyakit Anemia pada Balita Di Kelurahan Pasarbatang Brebes. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Hubungan antara Pola Makan dengan Kejadian Penyakit Anemia pada Balita Di Kelurahan Pasarbatang Brebes] Microsoft Word (Hubungan antara Pola Makan dengan Kejadian Penyakit Anemia pada Balita Di Kelurahan Pasarbatang Brebes) - Published Version
Download (33kB)

Abstract

Konsumsi makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang. Kondisi status gizi baik dapat dicapai bila tubuh memperoleh cukup zat gizi yang akan digunakan secara efisien, sehingga memungkinkan terjadinya pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja untuk mencapai tingkat kesehatan optimal. Wilayah Kelurahan Pasarbatang Brebes mempunyai jumlah Balita sebanyak 1.759 jiwa. Sesuai hasil survei tahun 2010 di Puskesmas Pembantu Kelurahan Pasarbatang Brebes diperoleh data jumlah penderita anemia Balita mencapai 317 Balita atau 18,02%. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara pola makan dengan kejadian penyakit anemia pada Balita di Kelurahan Pasarbatang Brebes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan kejadian penyakit anemia pada Balita di Kelurahan Pasarbatang Brebes. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan observasional analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Balita yang ada di Kelurahan Pasarbatang Brebes berjumlah 279 Balita.Untuk responden sejumlah 75 Balita. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah formulir recall 2x24 jam untuk mengukur pola makan menurut tingkat konsumsi energi (TKE), dan uji laboratorium dengan menggunakan metode sahli untuk mengetahui kadar Hb pada Balita. Data penelitian ini diperoleh dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan uji laboratorium. Data sekunder diperoleh dari Kantor Kelurahan Pasarbatang Brebes dan Puskesmas kec. Brebes.Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan uji chi-squarepenentuan ContingencyCoefficient (CC). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pada pola makan responden yang diukur menurut tingkat konsumsi energi (TKE) kategori defisit sebanyak 37 responden (49,30%), TKE kategori kurang sebanyak 2 responden (2,70%), TKE kategori sedang sebanyak 21 responden (28,00%), dan responden yang memiliki TKE kategori baik sebanyak 15 responden (20,00%) (p value = 0,000 dan tingkat keeratan (CC) = 0,707). Sedangkan Kejadian anemia responden yang diukur berdasarkan Hb yang terkena anemia sebanyak 39 responden (52,00%), sedangkan responden yang tidak terkena anemia sebanyak 36 responden (48%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian penyakit anemia pada Balita di Kelurahan Pasarbatang Brebes. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diajukan adalah hendaknya mengikuti perkembangan informasi kesehatan baik dan selalu aktif mengikuti posyandu sehingga dapat diketahui perkembangan tingkat konsumsi energi (TKE).

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pola Makan,Balita, Anemia
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 16 Jul 2012 10:24
Last Modified: 16 Jul 2012 10:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13486

Actions (login required)

View Item View Item