Wilda Purnawardhani, 7101407224 (2011) Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas X Jurusan Akuntansi di SMK Negeri 1 Sapuran, Kabupaten Wonosobo Tahun Ajaran 2010/2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas X Jurusan Akuntansi di SMK Negeri 1 Sapuran, Kabupaten Wonosobo Tahun Ajaran 2010/2011) - Published Version Download (34kB)

Abstract

Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Nilai siswa harus memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebagai ukuran bahwa penyerapan siswa mengenai mata diklat akuntansi sudah baik, namun hasil observasi awal menunjukkan bahwa prestasi belajar akuntansi masih rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah kecerdasan emosional. Rumusan masalahnya adalah: adakah pengaruh antara kecerdasan emosional secara makro, serta kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial secara parsial terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas X SMK N 1 Sapuran, Kabupaten Wonosobo tahun ajaran 2010/2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi jurusan akuntansi kelas X SMK Negeri 1 Sapuran, yaitu sebanyak 118 siswa. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 92 responden dengan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling. Variabel yang digunakan adalah prestasi belajar akuntansi(Y), kecerdasan emosional(X). Indikator dari kecerdasan emosional adalah kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, keterampilan sosial. Metode pengumpulan data adalah kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil analisis regresi menunjukkan persamaan garis regresi linier sederhana Ŷ = -211,023+1,420X. Kontribusi kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar adalah sebesar 67.9%. Besarnya pengaruh secara parsial untuk kesadaran diri adalah sebesar 9,24%, pengaturan diri sebesar 7,45%, motivasi sebesar 22,37%, empati sebesar 20,43%, dan keterampilan sosial sebesar 5,86%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara kecerdasan emosi secara makro dan kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, serta keterampilan sosial secara parsial terhadap prestasi belajar akuntansi. Saran yang dapat diberikan adalah siswa hendaknya membiasakan diri mengendalikan emosi dalam menghadapi masalah, sehingga tidak mengganggu konsentrasi belajar. Guru hendaknya melatih siswa dengan memberi tugas berkelompok agar siswa berlatih menyesuaikan diri. Pihak sekolah hendaknya mengoptimalkan aktivitas yang melatih kepemimpinan siswa, seperti OSIS dan Pramuka.

Actions (login required)

View Item