Pengaruh Tata Ruang Kantor dan Komunikasi Intern terhadap Semangat Kerja Karyawan Bagian Kesekretariatan di PDAM Kota Semarang


Hadi Prasetyo, 7101407215 (2011) Pengaruh Tata Ruang Kantor dan Komunikasi Intern terhadap Semangat Kerja Karyawan Bagian Kesekretariatan di PDAM Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Tata Ruang Kantor dan Komunikasi Intern terhadap Semangat Kerja Karyawan Bagian Kesekretariatan di PDAM Kota Semarang] Microsoft Word (Pengaruh Tata Ruang Kantor dan Komunikasi Intern terhadap Semangat Kerja Karyawan Bagian Kesekretariatan di PDAM Kota Semarang) - Published Version
Download (33kB)

Abstract

Semangat kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah tata ruang kantor dan komunikasi intern. Keduanya mempunyai peranan penting dalam meningkatkan semangat kerja karyawan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) seberapa besar pengaruh tata ruang kantor terhadap semangat kerja karyawan bagian kesekretariatan di PDAM Kota Semarang ? (2) seberapa besar pengaruh komunikasi intern terhadap semangat kerja karyawan bagian kesekretariatan di PDAM Kota Semarang ? (3) seberapa besar pengaruh tata ruang kantor dan komunikasi intern terhadap semangat kerja karyawan bagian kesekretariatan di PDAM Kota Semarang ? Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah karyawan bagian kesekretariatan PDAM Kota Semarang berjumlah 44 orang. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari: variabel bebas yaitu tata ruang kantor (X1) dan komunikasi intern (X2) serta variabel terikat yaitu semangat kerja karyawan (Y). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi Y = 3,747 + 0,512 X1 + 0,014 X2 untuk variabel tata ruang kantor (X1) diperoleh nilai t hitung 3,616 dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga H1 yang menyatakan tata ruang kantor berpengaruh positif terhadap semangat kerja karyawan diterima. Variabel komunikasi intern (X2) diperoleh t hitung 0,135 dengan nilai signifikan 0,893 > 0,05 maka Ho diterima dan H2 ditolak, sehingga H2 yang menyatakan komunikasi intern berpengaruh positif terhadap semangat kerja karyawan ditolak. Secara simultan menunjukkan Fhitung = 17,853 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan H3 diterima, sehingga H3 yang menyatakan ada pengaruh positif tata ruang kantor dan komunikasi intern terhadap semangat kerja karyawan diterima. Simpulan dari penelitian ini yaitu (1) ada pengaruh positif dan signifikan secara parsial variabel tata ruang kantor terhadap semangat kerja karyawan, (2) tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan variabel komunikasi intern terhadap semangat kerja karyawan dan (3) ada pengaruh simultan variabel tata ruang kantor dan komunikasi intern terhadap semangat kerja karyawan bagian kesekretariatan PDAM Kota Semarang. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah (1)Pihak manajemen hendaknya lebih memperhatikan kerapian ruang kantor, seperti pemberian ventilasi yang cukup, pemberian sekat antar meja agar menimbulkan kenyamanan karyawan dalam bekerja dan keberadaan perabot kantor yang sudah tidak terpakai yang masih berada dalam ruangan dapat dipindahkan agar tidak mengganggu efisiensi penggunaan ruang kantor. Komunikasi intern antar karyawan di kantor PDAM Kota Semarang sebaiknya perlu ditingkatkan, terutama dalam hal kecepatan penyampaian informasi dalam merespon keluhan dan membantu pelanggan serta meningkatkan komunikasi yang cepat tanggap dalam hal apapun yang berhubungan dengan pekerjaan kantor. Untuk itu pihak manajemen perlu memberikan training berkomunikasi efektif terhadap pimpinan dengan karyawan, antar teman sejawat sehingga komunikasi intern antar pimpinan dengan karyawan, karyawan dengan karyawan menjadi lebih baik guna memaksimalkan semangat kerja karyawan kantor PDAM Kota Semarang. (2) Pihak manajemen sebaiknya lebih meningkatkan keefektifan komunikasi intern dengan cara lebih memberikan training komunikasi efektif agar terjadi keseimbangan antara mendengar, berkata dan bertindak secara efektif di tempat kerja.(3) Bagi peneliti lain yang tertarik melakukan penelitian sejenis disarankan untuk dapat menambahkan variabel lain yang diduga berpengaruh terhadap semangat kerja, seperti lokasi tempat tinggal dengan tempat kerja, gaji, insentif atau variabel lain sehingga diperoleh informasi secara lengkap terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja karyawan bagian kesekretariatan kantor PDAM Kota Semarang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Tata Ruang Kantor, Komunikasi Intern, Semangat Kerja
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 12 Jul 2012 03:23
Last Modified: 12 Jul 2012 03:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13431

Actions (login required)

View Item View Item