Analisis Dampak Kebijakan Sekolah Gratis Terhadap Kualitas Pembelajaran Tingkat SMP/MTs di Kabpaten Rembang


Hanung Afifah Rahmawati, 7101406649 (2011) Analisis Dampak Kebijakan Sekolah Gratis Terhadap Kualitas Pembelajaran Tingkat SMP/MTs di Kabpaten Rembang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Analisis Dampak Kebijakan Sekolah Gratis Terhadap Kualitas Pembelajaran Tingkat SMP/MTs di Kabpaten Rembang] Microsoft Word (Analisis Dampak Kebijakan Sekolah Gratis Terhadap Kualitas Pembelajaran Tingkat SMP/MTs di Kabpaten Rembang) - Published Version
Download (32kB)

Abstract

Sebuah kebijakan pendidikan akan melahirkan kebijakan pendidikan yang lain, dan sebuah kebijakan pendidikan akan selalu berhubungan dengan kebijakan pendidikan yang lain. Berbagai masalah pendidikan membuat pemerintah melahirkan kebijakan pendidikan yang sesuai dengan aspek-aspek yang harus diikuti. Salah satu kebijakan pendidikan yang digulirkan pemerintah adalah kebijakan sekolah gratis. Kebijakan sekolah gratis adalah kebijakan pendidikan pemerintah yang digulirkan untuk menyelesaikan tantangan pendidikan yaitu pemerataan dan perluasan akses serta peningkatan mutu, relevansi dan daya saing. Permasalahan yang akan diungkap dalam penelitian ini adalah: Bagaimana dampak dari kebijakan sekolah gratis terhadap kualitas pembelajaran di Tingkat SMP/MTs di Kabupaten Rembang? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak dari kebijakan sekolah gratis di Kab. Rembang. Populasi penelitian berjumlah 101 sekolah dan diperkecil menjadi 8 sekolah. Sedangkan sampel pada penelitian ini berjumlah 269. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan kuesioner. Analisis data menggunakan tehnik statistic deskriptif. Dari hasil penelitian diperoleh dengan adanya sekolah gratis memberi kesempatan kepada masyarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan sesuai dengan program wajib belajar 9 tahun. Dengan bebas biaya masyarakat merasa tidak terbebani dan hal ini bisa sebagai pendorong bagi anak untuk sekolah sehingga prosentase drop out semakn kecil. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat diambil kesimpulan dilihat dari indikator-indikator, sekolah gratis sudah diimplementasikan dengan baik dimana dengan sekolah gratis meningkatnya anak melanjutkan lebih tinggi. Prosentase lulusan lebih meningkat dengan program sekolah gratis, karena antara guru dan siswa saling bekerjasama untuk mencapai tujuan pendidikan. Program sekolah gratis memberi kesempatan kepada masyarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan sesuai dengan program wajib belajar 9 tahun. Saran yang diajukan bedasarkan hasil penelitian antara lain: Dengan adanya pelaksanaan sekolah gratis pemerintah sebaiknya harus meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana sekolah dengan baik sesuai dengan standar mutu pendidikan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kebijakan Sekolah Gratis, Kualitas Pembelajaran
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 12 Jul 2012 02:40
Last Modified: 12 Jul 2012 02:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13418

Actions (login required)

View Item View Item