Selvi Pratiwi, 7250407085 (2011) Analisis Pengaruh Dividend Payout Ratio, Return On Asset dan Earning Variability terhadap Beta Saham Syariah pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index”. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Analisis Pengaruh Dividend Payout Ratio, Return On Asset dan Earning Variability terhadap Beta Saham Syariah pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index”) - Published Version Download (33kB)

Abstract

Pasar modal menurut UU No.8 Tahun 1995 didefinisikan sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Keberadaan pasar modal di Indonesia merupakan salah satu faktor penting dalam membangun perekonomian nasional. Perkembangan pasar modal konvensional mendorong pula berkembangnya pasar modal syariah. Sejak tanggal 3 Juli 2000 PT Bursa Efek Indonesia bersama-sama dengan Danareksa Investment Management (DIM) meluncurkan Jakarta Islamic Index yang mencakup seluruh emiten yang usahanya memenuhi ketentuan tentang hukum syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Return On Asset (ROA) dan earning variability terhadap beta saham syariah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan publik yang terdaftar di BEI dan termasuk kedalam kelompok perusahaan berbasis syariah Islam yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index di BEI. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sehingga diperoleh 10 perusahaan yang memenuhi kriteria. Metode pengambilan data yaitu melalui dokumentasi, karena data yang digunakan adalah data sekunder. Data diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan website BEI. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian pada uji simultan diketahui bahwa variabel DPR, ROA dan earning variability secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap beta saham syariah. Uji parsial pada variabel DPR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap beta saham syariah, sedangkan variabel ROA dan earning variability berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap beta saham syariah. Model regresi tidak memiliki kemampuan dalam menerangkan variasi variabel dependen atau tidak ada sumbangan dari variabel independen, secara parsial hanya variabel DPR yang mempunyai pengaruh atau sumbangan yaitu sebesar 21,3%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah DPR, ROA dan earning variability secara simultan tidak berpengaruh terhadap beta saham syariah, sedangkan secara parsial hanya variabel DPR yang berpengaruh terhadap beta saham syariah. Saran yang dapat diberikan adalah bagi pemodal dalam menentukan pilihan investasi selain dapat mempertimbangkan faktor fundamental juga perlu mempertimbangkan faktor lain seperti kondisi pasar modal, perekonomian dan yang lainnya yang berkaitan dengan beta saham syariah.

Actions (login required)

View Item