Aan Adi Prasetiyo, 7250308035 (2011) Sistem Akuntansi Penggajian Pegawai Pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Sistem Akuntansi Penggajian Pegawai Pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah) - Published Version Download (30kB)

Abstract

Setiap Perusahaan atau Instansi selalu membutuhkan faktor tenaga kerja manusia, dalam hal ini adalah pegawai. Dinas Petenakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Jawa Tengah merupakan Intansi pemerintah yang menangani urusan peternakan dan kesehatan hewan se-Jawa tengah. Dimana persoalan tentang penggajian merupakan usaha yang tepat untuk memicu usaha pegawai dan juga meningkatkan kualitas kerja pegawai. Balas jasa yang biasanya diberikan oleh Instansi yaitu berupa gaji. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) Komponen-komponen yang terkait. 2) Fungsi yang terkait. 3) Dokumen yang digunakan. 4) Catatan akuntansi yang digunakan. 4) Jaringan prosedur yang membentuk sistem. 5) Bagan alir. 6) Unsur pengendalian intern. Lokasi kajian dalam penelitian ini adalah Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah yang berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Subroto-Tarubudaya Ungaran. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara (interview) dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian memberikan informasi pada kita bahwa unsur-unsur yang terkait dalam sistem penggajian meliputi: 1) fungsi yang terkait antara lain; fungsi kepegawaian, fungsi keuangan, fungsi anggaran, fungsi akuntansi. 2) dokumen yang digunakan antara lain; absen pegawai, daftar gaji, rekap daftar gaji, slip setoran bank jateng, slip SP2D, slip SPP, slip SPM, dokumen pendukung perubahan gaji, surat pernyataan gaji. 3) catatan akuntansi yang dipakai antara lain; buku kas umum, kartu gaji, buku pembantu rincian objek belanja. 4) Jaringan prosedur antara lain; prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur membuat daftar gaji, prosedur pembayaran gaji. 5) Unsur Pengendalian intern yang ada belum baik karena ada perangkapan fungsi. Hasil penelitian dapat diambil simpulan bahwa unsur-unsur yang terkait dalam sistem dan bagaimana sistem penggajian yang diterapkan pada Dinas sudah cukup baik. Sistem dan prosedur penggajian pada Dinas sedikkit berbeda dengan teori yang telah dikemukakan. Sistem penggajian pada Dinas sebaiknya ada penambahan Pegawai dan pengawasan rutin dari perusahaan sehingga tidak ada perangkapan fungsi dan meminimalisir adanya penyelewengan maupun penyimpangan dalam sistem penggajian. Perlu adanya perubahan dokumen akuntansi dengan karakteristik yang lebih modern sehingga sulit untuk dipalsukan oleh pegawai. Semua bagian-bagian yang terkait harus dapat menjalankan tugas dan wewenang sesuai dengan fungsinya sehinggga dalam pembayaran gaji dapat berjalan lancar dan baik.

Actions (login required)

View Item