Prosedur Pencairan Piutang (Penunggakan) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Gayamsari
TRI UTOMO, 7250308013 (2011) Prosedur Pencairan Piutang (Penunggakan) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Gayamsari. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Prosedur Pencairan Piutang (Penunggakan) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Gayamsari)
- Published Version
Download (33kB) |
Abstract
Penerimaan dalam negeri yang sangat penting untuk membiayai pembangunan nasional adalah dari sektor pajak, terutama penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan sumber penerimaan yang sangat potensial, seiring dengan selalu meningkatnya target penerimaan yang telah ditetapkan setiap tahunnya, namun dalam kenyataannya masih banyak penerimaan PBB yang belum dibayarkan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana prosedur pencairan piutang PBB di KPP Pratama Semarang Gayamsari. (2) Kendala-kendala apa yang menghambat penerimaan PBB di KPP Pratama Semarang Gayamsari. (3) Langkah-langkah yang dilakukan KPP Pratama Semarang Gayamsari dalam menghadapi kendala-kendala tersebut. Penulis menggunakan metode observasi, dokumentasi, wawancara dan studi pustaka dalam menyusun Tugas Akhir ini. Data yang diperoleh yaitu data sekunder dan dianalisis dengan metode analisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencairan piutang Pajak bumi dan Bangunan (PBB) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Gayamsari tidak lepas dari prosedur, namun prosedur yang digunakan masih belum berjalan dengan lancar. Hal ini mengharuskan KPP Pratama harus menggunakan Prosedur yang lebih tepat, yang nantinya akan membuat proses pencairan piutang dapat berjalan secara efektif dan efisien. Kesimpulan yang dapat diambil dari Laporan Praktik Kerja Lapangan ini adalah pencairan piutang Pajak Bumi dan Bangunan di KPP Pratama Semarang Gayamsari belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan target. Hal tersebut dikarenakan masih adanya permasalahan, diantaranya tingkat pengetahuan Wajib Pajak yang masih rendah tentang manfaat membayar pajak dan tindakan penagihan yang masih direkap secara manual. Saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah dilakukannya peningkatan pengetahuan Wajib Pajak dengan penyuluhan ataupun rangsangan-rangsangan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak, dan membuat sistem (aplikasi) yang dapat memudahkan setiap tindakan penagihan sehingga setiap tindakan penagihan akan lebih efektif dan efisien.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pencairan Piutang, Prosedur pencairan PBB dan Pemecahan Masalah |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi, D3 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 11 Jul 2012 02:06 |
Last Modified: | 11 Jul 2012 02:06 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/13341 |
Actions (login required)
View Item |